WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Cegah Penipuan

whatsApp--
DISWAY.ID - WhatsApp, platform perpesanan instan milik Meta, kembali memperbarui sistem keamanannya dengan meluncurkan sejumlah fitur baru untuk menangkal aksi penipuan digital. Pembaruan ini dirancang agar pengguna lebih terlindungi dari berbagai modus kejahatan online yang semakin marak.
"WhatsApp terus memperkuat perlindungan pengguna dengan menambahkan lapisan keamanan baru yang mendukung teknologi machine learning dalam mendeteksi dan memblokir akun penipuan secara massal," kata WhatsApp dalam keterangan resminya, Rabu.
Beberapa fitur yang diperkenalkan antara lain adalah kartu konteks, fitur pemblokiran dan pelaporan pesan mencurigakan yang lebih mudah, opsi membisukan panggilan dari nomor tak dikenal, serta pengaturan privasi yang memungkinkan pengguna menentukan siapa saja yang dapat menambahkan mereka ke dalam grup.
Kini, WhatsApp juga akan mengeluarkan pemberitahuan keamanan bila pengguna dimasukkan ke dalam grup yang dianggap mencurigakan oleh seseorang yang tidak ada di daftar kontak. Di situ, akan tersedia informasi penting mengenai grup beserta tips keamanan yang dapat membantu pengguna lebih waspada.
Jika pengguna merasa grup tersebut asing atau mencurigakan, mereka bisa langsung keluar tanpa harus membuka obrolan. Sebaliknya, jika grup dianggap familiar, pengguna bisa membuka percakapan untuk menelusuri lebih lanjut. Pemberitahuan ini akan otomatis dibisukan hingga pengguna mengambil tindakan untuk tetap berada di grup atau meninggalkannya.
Modus penipuan yang umum juga kerap diawali di platform lain sebelum pelaku mengarahkan target ke WhatsApp untuk melanjutkan komunikasi.
Untuk menghadapi ini, WhatsApp kini memberikan peringatan saat pengguna hendak mengirim pesan ke nomor yang belum disimpan dalam kontak. Notifikasi ini juga menyertakan informasi tambahan terkait pengirim, agar pengguna dapat berpikir dua kali sebelum merespons.
Selama paruh pertama tahun ini, tim keamanan WhatsApp dan Meta telah berhasil mengidentifikasi serta menghentikan aktivitas lebih dari 6,8 juta akun yang terlibat dalam jaringan penipuan.
"Kami terus berupaya memberantas pusat-pusat penipuan yang kerap melibatkan praktik kerja paksa dan dijalankan oleh jaringan kejahatan terorganisir, khususnya di wilayah Asia Tenggara," kata WhatsApp.
Pemblokiran akun-akun tersebut dilakukan secara proaktif, bahkan sebelum digunakan oleh pelaku untuk melancarkan aksi penipuan. Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja sama antara tim internal dan lembaga penegak hukum.
Dalam upaya pencegahan, WhatsApp juga mengimbau pengguna untuk selalu waspada terhadap pesan dari nomor tak dikenal, terutama yang menjanjikan keuntungan instan dalam waktu singkat.
Agar tetap aman selama menggunakan layanan ini, pengguna disarankan untuk memeriksa ulang pengaturan privasi, mengaktifkan verifikasi dua langkah, memanfaatkan fitur blokir dan lapor terhadap akun mencurigakan, serta membaca informasi tambahan sebelum membalas pesan dari kontak yang tidak dikenal.
Selain itu, fitur membisukan panggilan dari nomor tak dikenal dan menggunakan aplikasi WhatsApp resmi juga merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan akun secara keseluruhan.
Sumber: