BKKBN Maluku Dorong Penguatan Kampung Keluarga Berkualitas 2025 Lewat Pelaporan dan Kolaborasi

DISWAY.ID  – Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Maluku terus memacu pembentukan serta penguatan Kampung Keluarga Berkualitas di wilayah Ambon dan sekitarnya.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk menciptakan keluarga yang mandiri, sehat, produktif, serta memiliki daya saing melalui sinergi berbagai program lintas sektor.

“Capaian pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas di Provinsi Maluku pada 2024 telah mencapai 89,98 persen dari target nasional. Tahun ini target kita lebih dari itu,” ungkap Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Maluku, dr Mauliwaty Bulo, saat ditemui di Ambon, Senin 7 Juli 2025.

Lebih lanjut, dr Mauliwaty menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pelaksanaan dan sistem pelaporan dalam program Kampung Keluarga Berkualitas yang kini menjadi fokus utama pada 2025.

 

“Berdasarkan analisis dari pusat, rendahnya klasifikasi mandiri dan berkelanjutan pada kampung-kampung yang terbentuk disebabkan oleh masih lemahnya pelaporan. Ini sedang kita perbaiki bersama,” ujarnya.

Menurutnya, pelaporan menjadi indikator krusial dalam mengukur efektivitas kampung sebagai basis pelaksanaan pembangunan keluarga. Oleh karena itu, pembinaan dan pemantauan berkelanjutan dinilai sangat penting agar kampung yang terbentuk tidak hanya memenuhi aspek administratif, tetapi juga substantif dari segi kegiatan.

“Selain pembentukan, pembinaan yang konsisten akan menjadikan Kampung Keluarga Berkualitas sebagai miniatur Kemendukbangga di tingkat lokal,” katanya lagi.

Transformasi kelembagaan dari BKKBN menjadi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) turut memperkuat mandat pelaksanaan program terintegrasi, khususnya di desa dan kelurahan. Dalam konteks ini, fasilitasi program di Maluku sekaligus menjadi momentum konsolidasi lintas sektor untuk menyukseskan program Quick Wins yang berbasis data dan pelaporan sistematis.

Dengan semangat kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, BKKBN Maluku optimistis Kampung Keluarga Berkualitas akan terus berkembang dari sisi jumlah dan mutu. Program ini diharapkan mampu menjadi motor utama percepatan pembangunan manusia yang berbasis pada kekuatan keluarga.

“Kita bersama-sama bertanggung jawab untuk mengawal optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas sebagai ujung tombak program Bangga Kencana dan upaya percepatan pembangunan manusia berbasis keluarga,” tegas dr Mauliwaty.

Ia menambahkan, dengan komitmen dan koordinasi yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, BKKBN yakin kampung-kampung keluarga berkualitas di Maluku akan terus tumbuh secara berkelanjutan dan semakin akurat dalam pelaporan datanya. *

Sumber: