Longsor Terjang Batu Merah Dalam, Satu Rumah Warga Rata dengan Tanah – Polisi Turun Bantu Evakuasi

Anggota kepolisian membantu membersihkan sisa longsor di rumah warga. ANTARA/Dedy Azis--
DISWAY.ID – Bencana tanah longsor kembali menghantam wilayah Kota Ambon, kali ini melanda kawasan Batu Merah Dalam, Kecamatan Sirimau, pada Sabtu sore 21 Juni. Satu unit rumah milik warga dilaporkan rusak berat akibat timbunan tanah dari lereng bukit yang ambrol usai hujan deras mengguyur sejak pagi.
Kapolresta Ambon dan Pulau-Pulau Lease, AKBP Yoga Putra Prima Setya, mengungkapkan bahwa aparat segera diterjunkan ke lokasi untuk memberikan bantuan.
"Satu unit rumah milik warga di kawasan Batu Merah Dalam rusak berat akibat bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu sore," ujarnya di Ambon.
Berdasarkan informasi saksi, kejadian berlangsung sekitar pukul 15.30 WIT. Tebing di belakang permukiman mendadak longsor dan menghantam rumah milik Bahri Uweng (58), seorang buruh harian yang saat itu tidak berada di rumah. Ia sedang berada di pangkalan ojek saat musibah terjadi.
Polresta Ambon bergerak cepat dengan mengerahkan empat personel dari Polsek Sirimau untuk membantu proses pembersihan rumah terdampak.
"Menurut keterangan korban, ia mengetahui rumahnya roboh setelah diberitahu oleh seorang tetangga. Dan saat korban pulang ia menemui rumahnya sudah tertimbun tanah. Warga sekitar kemudian membantu evakuasi barang-barang," lanjut Kapolresta.
Seorang mahasiswa yang tinggal di sekitar lokasi juga menceritakan bahwa ia sempat terbangun karena suara gemuruh keras dan getaran tanah yang terasa saat longsor terjadi.
Petugas Bhabinkamtibmas dari Negeri Batu Merah dilaporkan tiba sekitar pukul 16.00 WIT untuk mempercepat proses evakuasi barang-barang dari dalam rumah. Bantuan pun terus berdatangan.
Menjelang malam, sekitar pukul 17.30 WIT, tim dari Pemerintah Negeri Batu Merah, BPBD Kota Ambon, dan relawan Tagana turut hadir di lokasi membawa bantuan.
"Mereka memberikan bantuan berupa paket sembako dan terpal," ungkap seorang saksi di lapangan.
Meski tidak ada korban jiwa, dampak kerusakan yang ditimbulkan cukup besar. Rumah korban dilaporkan mengalami kerusakan parah.
"Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," kata AKBP Yoga.
Untuk mencegah kejadian serupa, pihak kepolisian mengingatkan warga yang tinggal di sekitar lereng bukit agar meningkatkan kewaspadaan. Curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan bisa memicu longsor susulan.
Sumber: