Papeda dan Ikan Kuah Kuning: Cita Rasa Khas Maluku yang Melekat di Hati

Papeda dan ikan-wikipedia-
DISWAY.ID - Di balik keragaman kuliner Indonesia yang begitu kaya, Maluku menyimpan harta karun kuliner yang tak kalah menggoda—Papeda dengan ikan kuah kuning.
Makanan khas dari wilayah timur Indonesia ini bukan hanya soal rasa, tapi juga soal cerita, tradisi, dan filosofi hidup masyarakatnya. Papeda, yang terbuat dari sagu, berpadu dengan kuah ikan kuning yang harum rempah, menciptakan harmoni rasa yang tak mudah dilupakan.
Menyantap papeda bukan hanya kegiatan makan biasa, tapi merupakan ritual kebersamaan. Biasanya, papeda disajikan dalam acara keluarga, pertemuan adat, atau bahkan saat bersantai bersama tetangga.
Di meja makan, papeda ditarik-tarik dengan sumpit panjang atau sendok kayu, lalu diseruput bersama kuah kuning yang gurih dan kaya bumbu. Sederhana tapi penuh makna.
Asal Usul dan Filosofi Papeda
Papeda berasal dari hasil olahan sagu, bahan pokok yang banyak ditemukan di wilayah Maluku dan Papua. Sagu adalah simbol kehidupan masyarakat timur Indonesia. Di tengah tanah yang tidak terlalu subur untuk padi, masyarakat Maluku menggantungkan hidup pada pohon sagu. Maka dari itu, sagu bukan sekadar makanan, tapi juga sumber kekuatan dan identitas.
Tekstur papeda yang kenyal dan lengket sering kali mengejutkan orang yang baru pertama kali mencobanya. Namun justru di situlah keunikannya.
Papeda tak memiliki rasa kuat, sehingga sangat cocok dipasangkan dengan kuah ikan kuning yang kaya rempah. Kombinasi ini adalah cerminan dari kesederhanaan dan kearifan lokal.
Resep Tradisional Papeda dan Ikan Kuah Kuning
Berikut ini adalah resep lengkap yang bisa kamu coba di rumah jika ingin merasakan cita rasa Maluku dari dapur sendiri.
Bahan Papeda:
- Tepung sagu: 200 gram
- Air panas mendidih: 700 ml
- Air dingin 300 ml
Cara Membuat Papeda:
Sumber: