Pemkot Ambon Tangani 102 Laporan Darurat via Call Center 112 dalam Sebulan

 

DISWAY.ID  – Pemerintah Kota Ambon mencatat 102 laporan masuk ke layanan darurat Call Center 112 selama satu bulan beroperasi, sejak diluncurkan pada 8 September hingga 8 Oktober 2025.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosandi) Kota Ambon, Ronald Lekransy, menjelaskan sebagian besar laporan terkait darurat keamanan dan ketertiban masyarakat. Namun, ada juga laporan mengenai bencana, medis, hingga layanan lainnya.

 

Ronald merinci, dari total laporan tersebut terdapat 20 laporan darurat bencana seperti pohon tumbang, 30 laporan darurat keamanan dan ketertiban, 23 laporan darurat medis, serta 29 laporan kategori lainnya.

 

“Kategori lainnya mencakup berbagai permintaan bantuan seperti evakuasi hewan liar (anjing rabies dan serangga berbahaya), pelepasan cincin tersangkut di jari anak, hingga pengantaran jenazah dari rumah duka ke tempat pemakaman,” kata Ronald.

 

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan 112 secara bijak agar tidak mengganggu penanganan kasus yang benar-benar membutuhkan pertolongan cepat.

 

Untuk memastikan pelayanan berjalan 24 jam, operasional Call Center 112 dibagi menjadi tiga shift: pukul 07.00–14.00 WIT, 14.00–21.00 WIT, dan 21.00–07.00 WIT.

 

“Setiap shift didampingi oleh satu supervisor yang bertanggung jawab terhadap pengambilan keputusan di lapangan,” jelasnya.

 

Layanan 112 ini menjadi salah satu inovasi Pemkot Ambon dalam mempercepat respon terhadap kejadian darurat sekaligus meningkatkan keselamatan masyarakat. Sistem ini bekerja sama dengan instansi teknis seperti BPBD, Dinas Kesehatan, dan Satpol PP, serta terhubung langsung dengan kepolisian dan pemadam kebakaran untuk mempercepat tindak lanjut di lapangan.

 

Ke depan, Pemkot Ambon berencana memperkuat infrastruktur teknologi informasi dan jaringan komunikasi Call Center 112 agar penanganan darurat di seluruh wilayah kota bisa lebih optimal.

Sumber: