TEGANG di Jembatan Jodoh Ambon! Polda Maluku Amankan Massa Antarkelompok Pemuda, Satu Pos Ojek Terbakar
BENTROK MASSA DI AMBON--
DISWAY.ID – Kawasan Jembatan Jodoh hingga pertigaan UIN Amsa, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, sempat dilanda ketegangan hebat. Ketegangan terjadi antara kelompok pemuda Kei–SBT dan pemuda Kailolo.
Kepolisian Daerah (Polda) Maluku bergerak cepat mengendalikan konsentrasi massa di lokasi tersebut.
“Benar telah terjadi konsentrasi massa antardua kelompok pemuda di kawasan Jembatan Jodoh. Personel gabungan Polresta Ambon, Samapta, dan Brimob bertindak cepat, sehingga situasi berhasil dikendalikan tanpa korban jiwa,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Rositah Umasugi, di Ambon, Rabu.
Rositah Umasugi memastikan bahwa insiden tersebut tidak menelan korban jiwa ataupun luka. Namun, satu pos pangkalan ojek dilaporkan terbakar dalam kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa tindakan aparat di lapangan dilakukan secara terukur, dengan fokus utama mencegah benturan lanjutan antar kelompok dan menjaga keselamatan seluruh warga di sekitar lokasi.
"Penanganan terukur yang mengedepankan pencegahan serta upaya pembubaran massa tanpa korban jiwa menunjukkan kesiapsiagaan aparat dalam mengelola situasi berisiko tinggi," ujarnya.
Respon cepat aparat gabungan di bawah koordinasi Polda Maluku disebut menjadi faktor kunci dalam mencegah eskalasi konflik antarkelompok pemuda, yang selama ini menjadi isu sensitif di Kota Ambon.
Polda Maluku mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi isu yang berpotensi memicu ketegangan baru, baik melalui pesan berantai maupun informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan di media sosial.
“Kami mengimbau para pemuda, tokoh masyarakat, dan seluruh warga untuk menahan diri serta tidak terpancing isu yang dapat memecah persaudaraan. Serahkan sepenuhnya penanganan pada aparat kepolisian,” pintanya.
Selain pengamanan langsung di lokasi, Polda Maluku meminta peran aktif tokoh adat, tokoh pemuda, dan keluarga dari kedua belah pihak untuk turut membantu menenangkan situasi dan menjaga stabilitas keamanan di Kota Ambon.
Rositah memastikan bahwa Polda Maluku akan terus mengintensifkan patroli dan mendalami pihak-pihak yang diduga terlibat dalam pembakaran maupun tindakan provokatif, demi memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. *
Sumber: