CAIR! 24.608 KPM Maluku Terima Tambahan BLT Kesra Rp900 Ribu

 

DISWAY.ID – Kabar gembira bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Maluku. Kantor Pos Cabang Utama Ambon secara resmi telah memulai penyaluran tambahan Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) sebesar Rp900.000 kepada 24.608 KPM di wilayah tersebut.

Bantuan ini merupakan program khusus yang ditujukan untuk keluarga berpenghasilan rendah.

“Bantuan ini merupakan program tambahan pemerintah bagi keluarga berpenghasilan rendah pada triwulan IV tahun 2025,” kata Deputi Executive General Manager (EGM) Kantor Pos Cabang Utama Ambon, Agus Herman Susilo, di Ambon, Senin.

 

Tiga Mekanisme Penyaluran Dipercepat

 

Penyaluran dana ini dimulai sejak 12 November 2025 dan mencakup tiga kabupaten: Buru Selatan (Bursel), Seram Bagian Barat (SBB), dan Seram Bagian Timur (SBT). Kota Ambon hingga kini belum mendapatkan data penerima.

Agus Herman Susilo menjelaskan, Kantor Pos menggunakan tiga mekanisme untuk memastikan dana sampai ke tangan penerima:

1. Pembayaran Langsung di loket Kantor Pos.

2. Penyaluran Komunitas yang dipusatkan di fasilitas pemerintah seperti kantor desa atau sekolah.

3. Layanan Antar ke Rumah (Door-to-Door) khusus untuk penerima yang lanjut usia (lansia) atau sedang sakit.

 

Berlapis dengan PKH dan Sembako

 

Penyaluran BLT Kesra ini beririsan dengan dua program bantuan lain, yaitu bantuan sembako sebesar Rp600.000 dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang jumlahnya bervariasi. Menurut Agus, total data 24.608 KPM mendapatkan bantuan sesuai hasil verifikasi di lapangan.

Ia menegaskan adanya variasi penerimaan di lapangan. “Ada yang hanya menerima sembako, hanya PKH, ada yang sembako plus PKH, dan ada juga yang menerima BLT Kesra sebagai tambahan,” ujarnya.

Penting dicatat, bantuan yang diterima KPM saat ini merupakan tambahan dari penyaluran bantuan sebelumnya.

“Kalau di berita disebut BLT Kesra murni, untuk Maluku kami belum dapat datanya,” kata dia.

 

Target Tuntas Lebih Cepat

 

Hingga saat ini, realisasi pencairan telah mencapai 15.259 KPM atau sekitar 62 persen.

Pemerintah menargetkan penyaluran selesai pada 26 November 2025, namun Kantor Pos Ambon berkomitmen untuk menuntaskannya lebih cepat, yakni pada 23 November 2025.

Pos Indonesia juga berkomitmen menjaga transparansi. Petugas di lapangan terus melakukan pengawasan dan pendampingan untuk mencegah penyalahgunaan dana.

Masyarakat diimbau untuk proaktif memeriksa status penerimaan melalui kantor pos terdekat atau pendamping sosial setempat demi memastikan bantuan tepat sasaran di Maluku.

Sumber: