DISWAY.ID - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon kembali mencatatkan langkah strategis dalam pengembangan akademik. Melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 527/B/O/2025, Unpatti mendapatkan izin resmi untuk membuka Program Studi Kewirausahaan jenjang Sarjana (S1).
Rektor Unpatti, Prof. Freddy Leiwakabessy, mengungkapkan bahwa program studi baru ini akan mulai dibuka tahun depan di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, tepatnya pada Jurusan Manajemen.
“Program Studi Kewirausahaan akan dibuka tahun depan di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen. Kurikulum yang disiapkan akan mengakomodasi bidang Ekonomi Kreatif dan Digital sebagai respon terhadap perkembangan zaman,” ujarnya di Ambon, Selasa 15 Juli 2025.
Penyerahan SK dilakukan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, Dr. Jantje Eduard Lekatompessy, dan diterima oleh Prof. Freddy Leiwakabessy di kampus Unpatti.
Prof. Leiwakabessy menyampaikan rasa syukur atas dukungan pemerintah dalam pengembangan institusi pendidikan di kawasan timur Indonesia. Menurutnya, pembukaan program studi baru ini menjadi bagian dari transformasi akademik Unpatti dalam menjawab tuntutan zaman, terutama dalam hal riset, inovasi, dan kontribusi sosial.
Ia menekankan pentingnya kesiapan sumber daya manusia dan infrastruktur kampus dalam menunjang proses belajar mengajar. “Kami akan terus memperkuat SDM, kurikulum, dan infrastruktur pembelajaran agar mendukung peningkatan kualitas akademik secara menyeluruh,” kata dia.
Di sisi lain, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni, Dr. Nur Aida Kubangun, menambahkan bahwa prodi baru ini menjadi program sarjana ke-78 yang dimiliki Unpatti.
“Program ini menjadi bagian dari komitmen universitas untuk terus berinovasi dan menjawab tantangan dunia usaha serta dunia industri,” katanya optimistis, sambil berharap program ini dapat menarik minat besar dari calon mahasiswa dan memperkuat daya saing institusi.
Kepala LLDikti Wilayah XII, Dr. Jantje Eduard Lekatompessy, juga memberikan apresiasi terhadap langkah Unpatti. Ia berharap prodi Kewirausahaan dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi di kawasan Maluku dan Maluku Utara.
“Dengan bertambahnya prodi ini, total program sarjana (S1) di Unpatti mencapai 78 dan keseluruhan program studi menjadi 107. Kami berharap Unpatti dapat meraih akreditasi Unggul dan semakin berperan sebagai institusi pendidikan unggulan di kawasan timur Indonesia,” kata Jantje.