DISWAY.ID - Tim muda Persatuan Sepakbola Ambon (PSA) resmi melangkah ke ajang nasional Soeratin Cup U-17 2025 mewakili Provinsi Maluku. Kepastian ini diperoleh setelah PSA menjuarai Soeratin Cup U-17 regional Maluku dengan kemenangan dramatis atas Tulehu Putra FC.
“Tim kami dinyatakan menang lewat drama adu penalti dengan skor 7-5 atas tim sepakbola Tulehu Putra FC di lapangan sepakbola Lantamal Ambon pada Minggu, (13/7),” ujar Marcel Tuapetel, pelatih kepala PSA U-17 Ambon, di Ambon, Senin 14 Juli 2025.
Perjalanan PSA U-17 menuju tangga juara tidak datang begitu saja. Mereka hanya memiliki waktu persiapan sekitar dua bulan, setelah melalui proses seleksi selama empat hari di Stadion Mandala Remaja Karangpanjang Ambon. Latihan kemudian dilanjutkan di lapangan Kompi Senapan Waiheru-Ambon meski diguyur hujan.
Selama fase grup, PSA tampil solid. Mereka menaklukkan Tunas Inti Liang dengan skor meyakinkan 3-0, bermain imbang 1-1 kontra Matawaru Tulehu, dan kembali menang 3-0 atas Siwalima FC. Hasil ini membawa mereka memuncaki grup dan melaju ke babak semifinal.
Di semifinal, PSA berhadapan dengan tim kuat asal Maluku Tengah, Nusantara Masohi, dan kembali meraih kemenangan dengan skor 3-0. Di laga puncak, PSA harus menghadapi laga berat melawan Tulehu Putra FC. Pertandingan berakhir imbang 2-2 hingga waktu normal dan dilanjutkan ke babak adu penalti yang akhirnya dimenangkan PSA.
“Barulah di babak final tim kami berhadapan dengan Tulehu Putra FC dan berakhir 2-2 dan terus bertahan hingga adu penalti,” lanjut Marcel.
Manajer PSA U-17, Johan Lewerissa, menegaskan bahwa PSA merupakan milik semua warga Kota Ambon, karena klub ini berada di bawah naungan resmi Pemerintah Kota.
“PSA sebenarnya milik Pemkot Ambon dan semua orang di kota ini, dan bersama mereka PSA semakin maju,” tegas Johan.
Ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya sempat dihubungi pengurus PSSI sejak 2022 untuk segera mengaktifkan kembali partisipasi PSA dalam kompetisi nasional. Setelah memastikan bahwa PSA masih terdaftar resmi di PSSI dan Kemenkumham sebagai milik Pemkot, pihaknya tengah menyiapkan langkah revitalisasi pengurus PSA.
“Kita dihubungi pengurus PSSI agar PSA segera berpartisipasi dalam kejuaraan nusantara sejak 2022 dan ternyata PSA masih terdaftar di PSSI sehingga kita akan melakukan revitalisasi kepengurusan PSA, namun tidak dalam bentuk yang baru karena masih tercatat di Kemenkum sebagai milik Pemkot Ambon,” tandasnya.
Langkah revitalisasi tersebut juga telah dibahas bersama Walikota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena. Johan memastikan, meski operasional teknis berada di bawah kendali manajemen, aspek legal PSA tetap menjadi tanggung jawab Pemkot.
“Tanggungjawab teknis operasional PSA ada pada kita tetapi tanggungjawab legalitas organisasi ada pada Pemkot sebagai pemilik PSA,” pungkasnya. *