Gubernur Maluku Panen Jagung dan Tanam Perdana Padi Gogo di SBB

Senin 21-04-2025,11:47 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID — Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, bersama Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Maya Baby Lewerissa, turun langsung ke lahan pertanian milik Kelompok Tani Hatusua Maju di Desa Hatusua, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Sabtu 19 April 2025.

Dalam kunjungannya, Gubernur melakukan panen jagung hibrida sekaligus tanam perdana padi gogo di lahan seluas 12 hektar.

Kegiatan ini menjadi salah satu agenda penting pasca pelantikan Lewerissa sebagai Gubernur Maluku oleh Presiden RI di Istana Negara, yang kini genap 59 hari lalu.

Dalam sambutannya, Lewerissa mengaku merasakan kebahagiaan tersendiri bisa terlibat langsung dalam program yang mendukung ketahanan pangan daerah.

“Fokus Pemerintah Indonesia yakni ketahanan pangan, kita memberikan apresiasi kepada kelompok tani, yang memanfaatkan lahan menjadi lebih produktif,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya dukungan dan pendampingan dari pemerintah terhadap inisiatif-inisiatif seperti ini.

“Gerakan seperti ini,” lanjutnya, “perlu didorong dan diberikan asistensi oleh pemerintah."

Gubernur juga mengingatkan bahwa kebutuhan pangan masyarakat harus menjadi prioritas utama. 

“Kita harus memastikan rakyat tidak boleh lapar, agar pangan cukup bagi anak-anak kita,” tambahnya.

Selain menghadiri kegiatan tanam dan panen, Gubernur juga menyerahkan berbagai bantuan kepada Kelompok Tani Hatusua Maju. Bantuan tersebut meliputi benih jagung, padi gogo, pestisida dan herbisida, serta alat tanam jagung dorong.

Lewerissa berharap, kehadirannya di tengah-tengah petani bisa memberikan semangat dan motivasi, baik bagi kelompok tani maupun seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten II Sekda Maluku, Bupati SBB dan istri, Kepala Badan Perakitan Modernisasi Pertanian Wilayah Maluku, Sekda SBB, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD lingkup Pemprov dan Pemkab SBB, Pemerintah Negeri Hatusua, serta tokoh masyarakat, adat, pemuda, dan unsur terkait lainnya. (*)

Kategori :