BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Maluku Akibat Fenomena Bulan Purnama

Senin 09-06-2025,11:42 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura Ambon mengeluarkan peringatan dini terkait ancaman pasang laut dan banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Maluku.

Fenomena ini dipicu oleh kemunculan bulan purnama yang diprediksi terjadi pada 11 Juni 2025, dan dapat memicu kenaikan permukaan air laut secara signifikan di berbagai wilayah Indonesia.

"Masalah ini diakibatkan adanya fenomena bulan purnama pada tanggal 11 Juni 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum di Indonesia," jelas Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Pattimura, Kamari, saat memberikan keterangan di Ambon, Sabtu 7 Juni 2025.

Merujuk pada data pemantauan tinggi muka air (water level) dan prediksi pasang surut, Kamari mengungkapkan bahwa banjir pesisir atau rob kemungkinan besar akan terjadi di sejumlah daerah, termasuk wilayah pesisir Maluku.

"Untuk wilayah Maluku mencakup pesisir Pulau Ambon, Maluku Tengah, Seram Bagian Timur, Maluku Tenggara, Kabupaten Kepulauan Tanimbar serta Kabupaten Kepulauan Aru," ujarnya.

Perlu dicatat, waktu terjadinya banjir rob tidak seragam, karena tiap daerah memiliki perbedaan hari dan jam terjadinya pasang maksimum.

Secara umum, masyarakat di kawasan pesisir Maluku diminta bersiaga pada periode 7 hingga 19 Juni 2025 yang diperkirakan menjadi rentang waktu terjadinya rob.

Gelombang pasang dan banjir rob ini diperkirakan dapat mengganggu berbagai aktivitas di wilayah pesisir, mulai dari kegiatan bongkar muat di pelabuhan hingga aktivitas warga di pemukiman pesisir.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang namun waspada, serta aktif memantau informasi terbaru melalui kanal resmi BMKG terkait cuaca dan kondisi maritim.

"Masyarakat diimbau agar tidak panik serta selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui kanal informasi yang telah tersedia," pungkas Kamari.

Kategori :