Bupati Malteng Zulkarnain Awat Pastikan Segera Rehabilitasi Rumah Warga yang Rusak Akibat Bentrok di Sawai

Kamis 17-04-2025,13:16 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID -  Bupati Maluku Tengah (Malteng), Zulkarnain Awat Amir, menyampaikan bahwa proses rehabilitasi rumah-rumah yang terbakar akibat bentrok antarwarga di Desa Sawai akan segera dimulai.

"Semalam kami sudah rapat, membahas untuk segera dipulihkan rumah-rumah yang terbakar dan mulai kami informasikan ke teman-teman yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintah provinsi, dan pusat, supaya bisa sesegera mungkin itu selesai," ujarnya di Ambon, Rabu 16 April 2025.

Ia juga menyebutkan bahwa kondisi keamanan di wilayah tersebut telah stabil dan berbagai keluhan warga kini mulai ditindaklanjuti.

"Semua kondusif, semua dalam keadaan sudah terkendali, dan semua keluhan perlahan-lahan sudah kita selesaikan satu per satu," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah berupaya mempercepat pemulihan dengan menggandeng pihak-pihak terkait, mulai dari OPD hingga instansi di tingkat provinsi dan pusat, agar bantuan dan proses rekonstruksi tepat sasaran.

Insiden yang terjadi pada 3 April 2025 di Kecamatan Seram Utara, melibatkan warga Negeri Sawai dan Negeri Rumaolat, Masihulan, mengakibatkan 69 rumah dilaporkan hangus terbakar.

Sebagai respons cepat terhadap peristiwa tersebut, pemerintah daerah menyediakan fasilitas darurat seperti tenda pengungsian serta layanan kesehatan gratis untuk warga yang terdampak.

Pemicu konflik bermula dari insiden pemukulan terhadap seorang sopir asal Negeri Rumaolat oleh sekelompok warga saat ia melintas di wilayah Negeri Sawai. Kejadian itu memicu aksi balasan berupa tembakan dari warga Rumaolat.

Suara tembakan tersebut menyulut reaksi dari pihak Sawai, yang kemudian mengerahkan massa menuju perbatasan kedua desa sambil membawa senjata tajam.

Ketika dua kelompok massa bertemu di titik perbatasan, terjadi bentrokan menggunakan senapan angin, senjata tajam, dan batu.

Dalam insiden itu, seorang anggota kepolisian, Bripka Husni Abdullah, meninggal dunia setelah terkena tembakan dari pihak tak dikenal saat berusaha meredam bentrokan tersebut. *

 

Kategori :