Polres Maluku Tengah Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Korban Konflik di Seram Utara

Jumat 23-05-2025,13:48 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID -  Sebagai bagian dari upaya pemulihan pascakonflik, Polres Maluku Tengah menginisiasi kegiatan trauma healing yang ditujukan bagi anak-anak terdampak konflik sosial di wilayah Seram Utara. 

Program ini berlangsung di Negeri Sawai dan Masihulan, Kecamatan Seram Utara, dengan menggandeng pengurus Bhayangkari.

Kapolres Maluku Tengah, AKBP Hardi MK, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian aparat terhadap kondisi mental anak-anak pascainsiden konflik yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Kami ingin anak-anak kembali merasa aman dan bahagia. Melalui kegiatan ini, kami berupaya memberikan dukungan psikologis agar mereka bisa pulih dari trauma dan melanjutkan hidup dengan semangat baru,” ujarnya di Ambon, Kamis.

Dalam kegiatan tersebut, sejumlah personel Polwan bersama pengurus Bhayangkari turun langsung mendampingi anak-anak dalam berbagai rangkaian sesi. Kegiatan dibuka dengan perkenalan serta ice breaking untuk menciptakan suasana yang hangat dan penuh keakraban.

Inti dari trauma healing ini adalah memberikan ruang aman bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri. Mereka diajak berbagi cerita, mengikuti permainan interaktif, serta melibatkan diri dalam aktivitas kreatif sebagai bentuk terapi non-verbal.

Tak hanya itu, sesi makan bersama juga menjadi bagian dari kegiatan, dengan tujuan mempererat interaksi dan membangun kembali semangat kebersamaan di antara anak-anak yang sempat terguncang secara emosional.

Kapolres juga menyampaikan pesan motivasi, mendorong anak-anak agar tetap tangguh dan optimis dalam menghadapi masa depan. Ia menekankan pentingnya dukungan dari lingkungan sekitar sebagai bagian dari proses pemulihan psikologis.

“Kepolisian berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya anak-anak korban konflik, dengan pendekatan humanis dan perhatian terhadap kondisi psikologis mereka,” kata AKBP Hardi.

Ia juga berharap kegiatan serupa tidak berhenti di sini, melainkan dapat dilanjutkan secara konsisten oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, demi memastikan pemulihan anak-anak berjalan optimal.

Menutup pernyataannya, Kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga stabilitas dan kedamaian, agar anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan penuh kasih.

Kategori :