Basarnas Ambon Siagakan 120 Personel untuk Operasi SAR Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

Minggu 21-12-2025,11:27 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID- Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon menyiapkan sebanyak 120 personel dalam operasi Siaga SAR Khusus Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di sejumlah wilayah Provinsi Maluku. Kesiapsiagaan ini dilakukan untuk mengantisipasi berbagai potensi kedaruratan selama periode libur akhir tahun.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon, Muhammad Arafah, menyampaikan bahwa operasi Siaga SAR Khusus Nataru digelar dalam rentang waktu yang cukup panjang. "Siaga SAR khusus Nataru berlangsung dari 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, dan hari ini baru kami gelar apel siaga SAR," kata Muhammad Arafah di Ambon, Jumat.

Ratusan personel tersebut ditempatkan di berbagai unit dan pos siaga, mulai dari Unit Siaga SAR Dobo, Unit Siaga SAR Bula, Pos SAR Saumlaki, Pos SAR Tual, Pos SAR Banda, hingga Pos SAR Namlea. Selain siaga di pos masing-masing, personel juga disiapkan untuk bergerak cepat menuju lokasi-lokasi yang dinilai rawan terjadinya musibah, seperti kawasan wisata, pelabuhan, dan bandara.

Dalam arahannya, Muhammad Arafah menekankan pentingnya kondisi fisik personel agar tetap prima selama masa siaga. Seluruh anggota diminta menjaga kesehatan sehingga selalu siap menjalankan patroli dan tugas Siaga SAR Khusus Nataru.

Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antarinstansi demi menjamin keselamatan masyarakat selama periode libur. "Tidak lupa selalu memperkuat koordinasi lintas instansi dalam menjamin keselamatan masyarakat serta menekan angka korban jiwa melalui pencegahan, mitigasi dan respons time," ujarnya.

Selama 19 hari pelaksanaan Siaga SAR Khusus Nataru, Basarnas Ambon turut menyiagakan berbagai alutsista dan peralatan pendukung. Sarana yang disiapkan antara lain Kapal Negara (KN) SAR Bharata, Rigid Buoyancy Boat (RBB), Rigid Inflatable Boat (RIB), kendaraan penyelamat, rescue truck, drone thermal, hingga peralatan emergency kit medis.

 

Operasi siaga ini dilaksanakan sebagai upaya menghadirkan layanan pencarian dan pertolongan yang cepat, tepat, aman, terpadu, serta terkoordinasi dengan unsur terkait lainnya. Fokus pengamanan diarahkan pada titik-titik strategis, seperti daerah rawan bencana, pelabuhan dan penyeberangan, bandara, terminal, stasiun, tempat wisata, jalan tol, serta posko terpadu Basarnas. *

Tags :
Kategori :

Terkait