Sudah Seminggu Firdaus Hilang di Gunung Binaiya Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan

Senin 05-05-2025,13:17 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID - ‎Seminggu sudah berlalu, Firdaus Ahmad Fauji (27) - pendaki asal Cibungbulang Bogor Jawa Barat- yang hilang di Gunung Binaiya belum juga ditemukan.  

Firdaus dinyatakan hilang sejak Sabtu 26 April 2025 lalu di Kawasan pegunungan Binaiya Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. 

Selama seminggu itu pula, tim Basarnas Ambon telah melakukan upaya pencarian. Namun hasilnya nihil. Korban belum juga ditemukan. Pencarian pun dihentikan untuk sementara. 

Kepala Balai Taman Nasional Manusela, Deny Rahadi mengatakan, penghentian pencarian oleh Basarnas  dilakukan sejak Minggu kemarin 4 Mei 2025 sesuai dengan Standard Operating Procedure atau SOP.

‎"Tim Basarnas sudah tidak melakukan operasi pencarian,  kami break untuk rehat recovery kondisi fisik," ujar Deny kepada wartawan,  Senin 5 Mei 2025. 

Deny mengatakan, kehilangan Firdaus di Binaiya termasuk aneh. Sebab jika saja pendaki tersebut meninggal dunia, maka di sekitar lokasi titik hilangnya bisa tercium aroma tidak sedap namun nyatanya tidak ada tanda-tanda. 

Dia mangatakan, selama proses pencarian, tim  telah melakukan menyusuran di sungai dan tebing namun tidak ada hal aneh yang ditemukan. 

‎"Mudahan-mudahan yang bersangkutan dalam kondisi sehat. Mau percaya dan tidak soal mistis, ya harus kita percayai," ujar Deny.

Deny mengatakan, tim Basarnas akan melakukan evaluasi.

‎"Energi terkuras, waktu terbuang banyak tentu ini menjadi pertimbangan," pungkas dia.

Pencarian selanjutkan akan melibatkan tokoh agama dan tokoh adat setempat. 

‎"Kita akan diskusikan langkah selanjutnya pencarian selanjutnya. Belum ada jadwal pasti masih dalam tahap perencanaan," tutup Deny. 

Pendaki tersebut dilaporkan hilang dan terpisah dari rombongan saat adanya anging kencang dan kabut di pegunungan. Sementara korban tidak membawa perbekalan, hanya botol air. 

"Saat yang bersangkutan hilang, kondisi angin kencang dan kabut. Selain itu, dalam tas ransel yang bersangkutan tidak dibekali makanan hanya tiga botol air minum dan tiga buah headlamp," ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha Taman Nasional Manusela, Kacuk Seto Purwanto dalam keterangannya, Selasa 29 April 2025. 

Mulanya, Firdaus bersama dengan tim pendakian yang berjumlah 6 orang dan dua potret turun dan puncak gunung pada Sabtu 26 April 2025. Korban lalu terpisah dari rombongan karena angin kencang dan kabut saat berada di jalur pendakian Gunung Binaya di Nasapeha Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah sekitar pukul 17.30 WIT. 

Kategori :