BKKBN Maksimalkan Gizi Ibu dan Anak di Maluku Tenggara, Kejar Target Penurunan Stunting

Rabu 19-11-2025,12:32 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) aktif memberikan dukungan berupa layanan gizi kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra). Langkah strategis ini bertujuan ganda: meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta mempercepat upaya nasional dalam penurunan angka stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, dr Mauliwaty Bulo, melalui keterangan tertulis yang diterima di Ambon pada hari Selasa, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meninjau langsung pelaksanaan layanan gizi di dua lokasi, yaitu SPPG di Desa Wearlilir dan SPPG Watdek.

Pada tinjauan di salah satu lokasi, ia mencatat bahwa implementasi layanan telah berjalan sesuai rencana.

“Di SPPG Wearlilir, seluruh proses layanan gizi berjalan lancar. Pasokan sayur dari petani lokal tiba tepat waktu, buah-buahan tersedia dengan baik, dan distribusi khusus untuk 81 penerima manfaat non-didik, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD (B3), dilakukan mulai pukul 09.00 WIT. Dari total 2.489 sasaran peserta didik dan non-peserta didik, semuanya menerima layanan sesuai jadwal,” kata dia.

Sementara itu, di SPPG Watdek, BKKBN Provinsi Maluku sedang melakukan koordinasi intensif. Pihaknya tengah menyiapkan peluncuran layanan B3 (Bumil, Busui, Balita non-PAUD) dan memastikan layanan tersebut akan mulai beroperasi dalam bulan ini.

Kunjungan dan peninjauan langsung ini memiliki tujuan yang jelas, yaitu memastikan kesiapan layanan di lapangan.

“Kunjungan tersebut untuk memastikan layanan gizi di Maluku Tenggara siap menguatkan kesehatan ibu dan anak, sekaligus mendukung percepatan penurunan stunting di daerah ini,” kata dr. Mauliwaty Bulo.

Menurut dr. Mauliwaty, implementasi layanan B3 di Maluku Tenggara sangat vital. Hal ini dikarenakan wilayah tersebut menghadapi tantangan spesifik terkait kesehatan dan gizi.

Wilayah terpencil di Maluku Tenggara seringkali memiliki akses terbatas terhadap pangan yang bergizi memadai. Akibatnya, kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita berisiko tinggi mengalami kekurangan nutrisi.

Melalui layanan B3, kebutuhan gizi bagi kelompok rentan ini dapat dipenuhi secara tepat waktu melalui distribusi rutin sayur, buah, dan makanan bergizi lainnya. Manfaatnya tidak hanya sebatas membantu pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, tetapi juga berperan besar dalam meningkatkan kondisi kesehatan ibu selama masa kehamilan dan menyusui.

Selain dampak kesehatan, pemanfaatan produk-produk lokal dalam layanan gizi BKKBN ini juga memberikan nilai tambah. Langkah ini turut mendukung perekonomian petani setempat dan memperkuat ketahanan pangan di tingkat regional. Layanan B3 secara keseluruhan menjadi komponen krusial dalam misi menurunkan angka stunting dan membangun generasi yang sehat dan berkualitas di Maluku Tenggara.

BKKBN menegaskan kembali komitmennya untuk menyediakan layanan gizi terpadu bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak, sebagai bagian integral dari upaya nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Tags :
Kategori :

Terkait