Selain itu, ia berpesan kepada seluruh peserta agar menjaga stabilitas dan kerukunan di daerah.
“Semua yang kita bicarakan hari ini tidak akan berarti bila kita masih hidup dengan rasa saling curiga dan bermusuhan. Maluku harus tetap aman dan harmonis, karena hanya dengan kedamaian kita dapat membangun daerah ini,” tegasnya.
Kegiatan rakor ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarinstansi, menyusun langkah strategis, dan mengevaluasi capaian program percepatan penurunan stunting di Maluku.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Maluku dan BKKBN Perwakilan Maluku mengenai peningkatan kualitas sumber daya manusia berbasis kependudukan, serta kerja sama antara Kepala Perwakilan BKKBN dan Kepala BPS Provinsi Maluku terkait harmonisasi Rumah Data Kependudukan dan Desa Cinta Statistik menuju satu data terintegrasi.
Dengan doa dan harapan agar Maluku mampu menurunkan prevalensi stunting secara signifikan menuju target nasional, Wakil Gubernur Abdullah Vanath secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Mitra Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku Tahun 2025.