DISWAY.ID - Sebanyak 314 calon haji asal Kota Ambon, Maluku, tengah bersiap menjalani ibadah haji tahun 2025. Salah satu tahap penting yang mereka ikuti adalah bimbingan dan pelatihan manasik haji—sebuah momen penting yang jadi bekal spiritual dan teknis sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah dalam memastikan kelancaran proses ibadah haji.
“Kegiatan manasik haji digelar sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan dan perlindungan bagi jamaah haji,” katanya saat membuka kegiatan di Ambon, Rabu 30 April 2025.
Bodewin juga menambahkan bahwa ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang pelaksanaannya harus ditangani dengan serius di semua tingkatan, termasuk di level kota.
“Ibadah haji adalah rukun Islam kelima dan ini menjadi urusan pelayanan nasional yang harus dilaksanakan secara berjenjang, termasuk di tingkat kota. Maka Pemerintah Kota Ambon merasa berkewajiban memfasilitasi seluruh proses ini,” jelasnya.
Pemkot Ambon sendiri telah menyiapkan berbagai dukungan untuk para calon jamaah, mulai dari layanan kesehatan oleh Dinas Kesehatan, pelatihan manasik, hingga pendampingan selama berada di Arab Saudi. Bahkan, para jamaah juga bakal menerima uang saku tambahan. Satu tenaga pendamping haji daerah juga akan diterjunkan untuk membantu langsung di lapangan.
Bodewin pun berpesan agar seluruh calon haji bisa menjaga kondisi fisik dan mental selama proses berlangsung.
“Saya harap jamaah menjaga kesehatan, meningkatkan kesabaran, dan mengikuti seluruh arahan pelatih agar dapat menunaikan ibadah haji dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Ambon, Fahrul Razi Hasanussi, menjelaskan bahwa total calon haji asal Ambon tahun ini berjumlah 321 orang yang tergabung dalam kloter 22. Rinciannya, 191 perempuan dan 130 laki-laki.
Yang menarik, mayoritas jamaah merupakan ibu rumah tangga dengan latar belakang pendidikan dasar. Namun, semangat mereka luar biasa.
“Sebagian besar jamaah berasal dari kalangan ibu rumah tangga. Dilihat dari tingkat pendidikan, mayoritas berpendidikan dasar. Namun mereka sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian manasik dan persiapan,” katanya.
Proses manasik digelar rutin tiap Rabu dan Kamis di Kantor Kemenag Kota Ambon. Untuk dokumen keberangkatan seperti paspor dan visa, semuanya sudah difasilitasi secara intensif.
Para jamaah dijadwalkan masuk asrama haji pada 14 Juni 2025 dan akan terbang menuju Tanah Suci dari Embarkasi Makassar dua hari setelahnya, yakni pada 16 Juni 2025.
Inilah momen yang dinanti-nanti. Semoga semua proses berjalan lancar dan para jamaah bisa menjadi haji yang mabrur. *