DISWAY.ID - Cabang olahraga Kempo kembali menjadi kebanggaan kontingen Maluku pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah. Tambahan satu medali emas berhasil diraih lewat penampilan impresif Thomas Muruhuwei yang turun di nomor randori kelas 55 kilogram putra.
“Satu lagi medali emas untuk Maluku dipersembahkan oleh Thomas Muruhuwei pada nomor randori kelas 55 kilogram putra,” ujar Ketua Perkemi Maluku, Anos Yeremias, di Kudus, Rabu.
Pertarungan antara Muruhuwei dan atlet asal Sulawesi Tenggara, Achmad Djildan, berlangsung sangat ketat. Keduanya saling adu serangan tanpa satu pun menghasilkan poin hingga waktu normal berakhir imbang 0-0. Drama penentuan pun terjadi di babak tambahan, ketika Muruhuwei sukses melepaskan pukulan akurat ke arah wajah lawan dan dinyatakan menang 5-0 berdasarkan teknik serangan randori.
Kemenangan tersebut memastikan Muruhuwei membawa pulang emas ketiga bagi kontingen Kempo Maluku di ajang ini. “Dengan tambahan ini, total medali Maluku di cabang kempo mencapai tiga emas dan satu perunggu,” jelas Anos.
Sebelumnya, dua medali emas sudah disumbangkan oleh Marfhinus Rumauru Saamena di kelas 75 kilogram putra randori dan Mira Nayo Haikuty di kelas 50 kilogram putri randori. Sementara satu perunggu diperoleh Sifra Stien Sasabone dari nomor 75 kilogram putri randori.
Anos Yeremias pun menyampaikan rasa bangga atas semangat juang para atletnya. Ia berharap prestasi ini bisa menjadi penyemangat bagi cabang olahraga lain dari Maluku yang masih bertanding di PON Bela Diri.
"Saya minta dukungan masyarakat Maluku untuk cabang olahraga lain. Semoga ada lagi medali yang dipersembahkan di PON Bela Diri II ini dan atlet kempo bisa tetap fokus ke kejuaraan berikutnya," ujarnya.
Dengan tambahan emas dari Thomas Muruhuwei, posisi Maluku di cabang Kempo semakin kokoh sebagai salah satu daerah dengan pencapaian gemilang di PON Bela Diri 2025. Hingga Rabu, 22 Oktober 2025, kontingen Maluku tercatat sudah mengoleksi total enam medali dari cabang Kempo dan Pencak Silat, terdiri atas tiga emas dan tiga perunggu.