BPTD Maluku: Puluhan Ribu Kendaraan Mulai Padati Pintu Masuk Kota Ambon
Dari atas Jembatan Merah Putih Kota Ambon-Video instagram-
DISWAY.ID - Menjelang perayaan Natal 2025, arus lalu lintas di Kota Ambon mulai menunjukkan lonjakan yang signifikan, terutama untuk kendaraan roda dua.
Berdasarkan hasil Survei Pencacahan Lalu Lintas (Traffic Counting/TC) yang dilakukan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Maluku, tercatat sebanyak 61.146 unit sepeda motor telah memasuki Kota Ambon sejak H-7 hingga H-4 Natal.
Kepala BPTD Maluku, Hasan Bisri, menjelaskan bahwa pemantauan ini dilakukan di sejumlah posko strategis untuk melihat pola pergerakan masyarakat.
“Data tersebut diperoleh dari hasil Survei Pencacahan Lalu Lintas (Traffic Counting/TC) yang dilaksanakan di sejumlah posko pemantauan,” ujar Hasan Bisri di Ambon pada Selasa.
Lokasi pemantauan difokuskan pada dua jalur utama, yakni Ruas Jalan Lampu Lima di bawah Jembatan Merah Putih (JMP) untuk kendaraan yang masuk ke pusat kota, serta Ruas Jalan Jenderal Sudirman di area MCM untuk arus kendaraan yang keluar menuju Galala atau Passo.
Selama periode pengamatan dari 18 hingga 21 Desember 2025, petugas mencatat total 85.056 kendaraan masuk ke Kota Ambon melalui jalur bawah JMP. Dari jumlah tersebut, sepeda motor mendominasi dengan 61.146 kendaraan, disusul mobil pribadi sebanyak 13.800 unit, angkutan kota 7.593 unit, pikap 1.667 unit, serta ratusan truk dan bus.
Pemandangan serupa juga terlihat pada arus keluar Kota Ambon yang tercatat jauh lebih padat melalui Ruas Jalan Jenderal Sudirman dengan total 285.411 kendaraan. Angka ini mencakup 216.045 sepeda motor, 44.146 mobil pribadi, serta belasan ribu angkutan umum dan kendaraan logistik lainnya.
Tingginya angka ini membuktikan bahwa motor masih menjadi pilihan utama masyarakat Ambon untuk bermobilitas menjelang libur panjang. Sebagai langkah antisipasi, pihak berwenang berkomitmen untuk terus mengawasi titik-titik rawan kemacetan.
“Pemantauan arus lalu lintas akan terus dilakukan hingga puncak perayaan Natal dan Tahun Baru guna mendukung kelancaran transportasi serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya,” pungkas Hasan. *
Sumber: