Penumpang Kapal di Ambon Capai 1.993 Orang pada H-3 Natal 2025

DISWAY.ID - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ambon mencatat lonjakan aktivitas penyeberangan pada H-3 Natal 2025. Pada Senin 22 Desember 2025 total penumpang kapal ferry yang dilayani mencapai 1.993 orang di sejumlah lintasan utama di Maluku.

“Data tersebut dihimpun hingga cut off pukul 16.00 WIT. Jumlah penumpang pejalan kaki terbanyak tercatat di lintasan Hunimua dan Waipirit,” kata General Manager (GM) ASDP Ambon Syamsuddin Tanassy, di Ambon, Senin 22 Desember 2025.

Rincian data menunjukkan Pelabuhan Hunimua menjadi lintasan dengan penumpang pejalan kaki terbanyak, yakni 1.291 orang. Sementara itu, Pelabuhan Waipirit mencatat sebanyak 702 penumpang pejalan kaki.

Selain penumpang, arus kendaraan juga terpantau cukup padat. Di Pelabuhan Hunimua, kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 514 unit, sedangkan dari Pelabuhan Waipirit tercatat sebanyak 385 unit.

Untuk kendaraan roda empat, jumlah yang menyeberang dari Hunimua mencapai 117 unit dan dari Waipirit sebanyak 127 unit. Sementara kendaraan logistik yang dilayani di Hunimua tercatat 36 unit, sedangkan dari Waipirit mencapai 58 unit. Adapun bus yang menyeberang masing-masing sebanyak 15 unit dari Hunimua dan 16 unit dari Waipirit.

“Kami terus memantau pergerakan penumpang dan kendaraan seiring meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Natal, khususnya pada lintasan penyeberangan utama di wilayah Maluku,” ujarnya.

Sebelumnya, ASDP Ambon juga mencatat adanya perubahan pola pergerakan berdasarkan data produksi angkutan H-4 Natal 2025 pada Minggu (21/12) jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024.

Di Pelabuhan Hunimua, jumlah penumpang pejalan kaki mengalami penurunan cukup tajam, dari 2.542 orang pada 2024 menjadi 1.532 orang pada 2025 atau turun 40 persen. Penumpang di dalam kendaraan juga mengalami penurunan tipis dari 2.651 orang menjadi 2.562 orang.

Namun, pergerakan sepeda motor justru meningkat. Pada 2025, kendaraan roda dua yang menyeberang di Hunimua mencapai 758 unit, naik 8 persen dibandingkan 705 unit pada 2024.

Sebaliknya, kendaraan kecil dan bus mengalami penurunan masing-masing sebesar 11 persen dan 19 persen, sementara kendaraan truk justru meningkat 9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Di Pelabuhan Waipirit, jumlah penumpang pejalan kaki juga tercatat menurun dari 1.279 orang pada 2024 menjadi 1.057 orang pada 2025 atau turun 17 persen. Sementara penumpang dalam kendaraan justru mengalami kenaikan tipis sebesar 2 persen, dari 2.227 orang menjadi 2.272 orang.

Pergerakan kendaraan di Waipirit menunjukkan variasi. Kendaraan kecil meningkat signifikan dari 165 unit menjadi 203 unit atau naik 23 persen. Kendaraan truk juga melonjak dari 66 unit menjadi 90 unit atau meningkat 36 persen. Sebaliknya, sepeda motor dan bus tercatat mengalami penurunan.

Secara keseluruhan, ASDP Ambon memastikan operasional pelabuhan berjalan aman dan lancar. Kondisi cuaca yang cerah berawan meski disertai angin turut mendukung kelancaran arus penumpang dan kendaraan di lintasan penyeberangan utama Maluku menjelang Hari Raya Natal. *

Sumber: