SPPG Polda Maluku Raih Penghargaan Nasional di Ajang Inspiradaya 2025

SPPG Polda Maluku Raih Penghargaan Nasional di Ajang Inspiradaya 2025

--

DISWAY.ID - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku mencatat prestasi membanggakan setelah meraih penghargaan pada ajang SPPG Inspiradaya 2025 yang berlangsung di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Prestasi ini menempatkan SPPG Polda Maluku yang dikenal sebagai SPPG Kota Ambon Sirimau Batumerah 3 sebagai salah satu dari 20 SPPG terbaik di Indonesia. Ini sebuah kehormatan dan juga tanggung jawab besar bagi kami,” kata Kepala SPPG Polda Maluku, Febrianti Kolly, di Ambon, Kamis.

Penghargaan tersebut diberikan dalam kegiatan bertema “MBG: Gizi Terjangkau, Ekonomi Tumbuh, Masyarakat Sejahtera” dan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar. Ajang ini merupakan bentuk apresiasi nasional terhadap program dapur gizi berbasis komunitas yang dinilai berperan dalam pemberdayaan masyarakat.

SPPG Polda Maluku dinilai unggul berkat inovasi dalam pemanfaatan pangan lokal, keterlibatan kelompok rentan, serta pengembangan model ekonomi sosial melalui dapur gizi inklusif.

Febrianti menjelaskan bahwa sebagian besar pekerja di dapur gizi tersebut berasal dari kelompok disabilitas, usia rentan, dan anak muda. “Kami memprioritaskan pemberdayaan. Dukungan pemerintah sangat membantu dalam menjalankan program yang sesuai dengan arah kebijakan nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, kolaborasi antara Polda Maluku, pemerintah desa, dan para penggerak komunitas menjadi fondasi utama keberhasilan dapur gizi tersebut.

Dalam rangkaian Inspiradaya 2025, SPPG Polda Maluku juga memperkenalkan berbagai pangan lokal khas Maluku, seperti daun singkong tumis, ikan kemangi, pisang rebus, hingga olahan ubi.

“Hidangan yang kami tampilkan adalah identitas dapur kami. Produk lokal selalu terjamin kualitasnya, lebih sehat, dan mampu membangun kemandirian masyarakat,” ungkapnya.

Dengan pencapaian ini, SPPG Polda Maluku berkomitmen memperkuat model dapur gizi inklusif, memperluas pemberdayaan komunitas, dan terus mempromosikan potensi pangan lokal Maluku ke tingkat nasional.

“Program dapur gizi yang kami jalankan bukan hanya menyediakan konsumsi sehat, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran sosial dan ekonomi bagi masyarakat,” ucapnya.

Penghargaan SPPG Inspiradaya 2025 menjadi bukti bahwa pemberdayaan berbasis pangan lokal dapat berkembang secara adaptif, inklusif, dan berkelanjutan. Selain meningkatkan kualitas gizi, program ini juga membuka ruang ekonomi sosial bagi penyandang disabilitas, lansia produktif, hingga generasi muda, serta dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam membangun kemandirian pangan berbasis komunitas. *

Sumber: