Wali Kota Ambon Imbau Pemudik Waspadai Cuaca Ekstrem Jelang Natal

Wali Kota Ambon Imbau Pemudik Waspadai Cuaca Ekstrem Jelang Natal

Wali Kota Ambon, Bodewin Melkias Wattimena-Dok Pemkot Ambon-

DISWAY.ID - Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, mengingatkan warga yang akan mudik menjelang perayaan Natal untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kita mengimbau bagi yang mau bepergian dari Ambon ke kampung halaman untuk berhati-hati dan jaga keselamatan,” kata Wali Kota Bodewin di Ambon, Senin 8 Desember 2025.

Imbauan ini disampaikan setelah BPBD menerima informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang intensitas hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan banjir pesisir.

“Info dari BMKG tanggal 3 sampai 12 Desember itu akan terjadi cuaca ekstrem yang menyebabkan bisa terjadi banjir rob, banjir yang air laut masuk ke pemukiman,” ujarnya.

Menurut Bodewin, kondisi cuaca tersebut juga memungkinkan terjadinya gelombang tinggi, terutama di jalur laut antar-pulau yang banyak digunakan masyarakat untuk mudik. Karena itu, ia meminta warga mengikuti arahan dari otoritas pelabuhan dan operator kapal sebelum memulai perjalanan.

Ia menambahkan tanda-tanda cuaca ekstrem sebenarnya sudah terlihat dalam beberapa hari terakhir, terlihat dari munculnya genangan di sejumlah titik.

“Beberapa hari lalu ketika hujan turun, terendam di Jalan Ay Patty dan Sam Ratulangi walau cuma sebentar,” katanya.

Selain memberikan imbauan kepada pemudik, Pemerintah Kota Ambon juga meminta warga yang tinggal di wilayah pesisir dan daerah rawan banjir agar tetap siaga dan memantau perkembangan informasi cuaca terbaru.

Pemkot Ambon bersama BPBD dan instansi teknis lainnya telah menyiagakan personel serta menyiapkan langkah antisipatif untuk meminimalkan dampak potensi bencana selama periode cuaca ekstrem.

Wali kota juga mendorong masyarakat untuk mengakses informasi melalui kanal resmi pemerintah dan BMKG agar memastikan data yang diterima akurat, terutama bagi pengguna transportasi laut yang sangat bergantung pada kondisi cuaca.

Pemerintah berharap peningkatan kewaspadaan masyarakat dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan, gangguan perjalanan, hingga kerugian material selama masa mudik dan perayaan Natal. *

Sumber: