Solidaritas dari Timur: Mahasiswa UIN Ambon Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera

DISWAY.ID – Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Abdoel Mutalib Sangadji Ambon (AMSA) Maluku turun ke jalan hari ini. Mereka menggelar aksi solidaritas penggalangan dana besar-besaran yang ditujukan untuk membantu korban bencana alam yang melanda wilayah Sumatera.

Koordinator Aksi Galang Dana Sumatera, Alfi Papulwa, menyampaikan bahwa gerakan ini didorong oleh rasa kemanusiaan dan kepedulian.

“Kita terpanggil untuk bergerak karena saudara-saudara kita di Sumatera sangat membutuhkan bantuan,” kata Koordinator Aksi Galang Dana Sumatera Alfi Papulwa di Ambon, Kamis.

Aksi kemanusiaan ini diselenggarakan di sepuluh titik keramaian utama Kota Ambon, termasuk di depan Kantor Wali Kota Ambon serta sejumlah pusat perbelanjaan. Para mahasiswa terlihat aktif membawa kotak donasi, membentangkan spanduk seruan solidaritas, dan melakukan orasi untuk mengajak masyarakat luas ikut berpartisipasi.

Alfi menjelaskan bahwa kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIT ini merupakan wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap para korban bencana. Aksi penggalangan dana direncanakan akan dilanjutkan pada hari berikutnya.

Hingga Kamis sore, total donasi sementara yang berhasil dikumpulkan oleh mahasiswa UIN AMSA Maluku ini telah mencapai Rp21.850.400.

“Yang jelas, seluruh donasi akan disalurkan untuk saudara-saudara kita di Sumatera,” tambahnya.

Nantinya, dana yang terkumpul akan disalurkan melalui dua lembaga kemanusiaan terpercaya, yakni Dompet Dhuafa dan Human Initiative (HI), untuk memastikan bantuan tersampaikan secara tepat sasaran.

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi lebih lanjut, bantuan dapat disalurkan melalui transfer ke:

Bank BSI 7183501237 (atas nama Dompet Dhuafa Maluku)

Bank BSI 7000331524 (atas nama PKPU Human Initiative)

Sebagai informasi, bencana banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat telah menimbulkan dampak yang sangat besar. Berdasarkan data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 4 Desember 2025, korban meninggal dunia akibat bencana ini telah mencapai 776 orang, dengan 564 orang dilaporkan hilang dan sekitar 2.600 orang mengalami luka-luka.

Sumber: