SMAN 5 Ambon Juara Garena Youth Championship 2025 Free Fire
Tim esports SMAN 5 Ambon mengangkat trofi usai menjuarai Garena Youth Championship (GYC) 2025 Free Fire pada babak Grand Finals di Pos Bloc Jakarta, Sabtu (29/11/2025). -(Garena Indonesia)-
DISWAY.ID – Setelah melewati perjuangan panjang dan membalikkan keadaan dari kegagalan tahun sebelumnya, tim esports SMA Negeri 5 Ambon, Maluku, sukses mengukuhkan diri sebagai juara baru dalam ajang Garena Youth Championship (GYC) 2025 Free Fire.
Tim asal Ambon ini berhasil menyandang gelar tim esports Free Fire pelajar terkuat di Indonesia setelah tampil dominan pada babak Grand Finals. Mereka sukses mengoleksi satu Booyah dan total mengumpulkan 115 poin.
Kapten tim Free Fire SMAN 5 Ambon, Josua Joelest Huka, mengungkapkan rasa haru dan bangganya atas pencapaian ini.
“Bangga sekali bisa menjadi juara mewakili Region Maluku di GYC 2025 Free Fire. Tahun lalu kami menjadi tim dengan penampilan paling buruk dan berakhir di peringkat 12, tapi tahun ini bisa menjadi juara, saya sangat tidak menyangka,” kata Josua dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 1 Desember 2025.
Ia menambahkan bahwa kemenangan ini didedikasikan untuk pihak-pihak yang telah mendukung mereka. “Saya mau ucapkan terima kasih kepada orang tua, sekolah, dan komunitas yang telah mendukung kami. Terutama untuk Mama, Mama sangat ingin saya juara. Puji Tuhan berkat usaha dan doa semuanya kami bisa menjadi juara,” ujarnya.
Tim yang diperkuat oleh Josua Joelest Huka, Marshall William Pattirane, Jonathan Abel Suila, dan Marcelino Quinten Miracle Santoso ini tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga berhak membawa pulang hadiah utama berupa dana pendidikan senilai Rp30 juta. Selain itu, mereka memperoleh beasiswa bebas biaya uang pangkal dan SPP selama delapan semester di Universitas Ciputra.
Prestasi ini juga menjadikan SMAN 5 Ambon sebagai tim pertama yang mengantongi golden ticket GYC 2025 Free Fire untuk berlaga di babak play-ins turnamen skala nasional, Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2026 Spring.
Bangkit dari Kegagalan Tahun Lalu
Perjalanan SMAN 5 Ambon menuju puncak juara tidaklah mudah. Pada GYC 2024, meskipun tampil kuat di tingkat regional, mereka sempat grogi di panggung Grand Finals dan harus puas berada di peringkat ke-12.
Belajar dari pengalaman tersebut, tim kembali berjuang di GYC 2025, mulai dari City Qualifiers di Kota Ambon (peringkat kedua) hingga Regional Qualifiers melawan tim dari Papua, Maluku, dan Bali, di mana mereka berhasil memimpin klasemen dengan 127 poin dan tiga Booyah pada 1 Oktober 2025.
Pelatih tim esports Free Fire SMAN 5 Ambon, Stefan Helyos Rikumahu, menjelaskan bahwa kunci keberhasilan kali ini adalah pendampingan intensif, khususnya dalam hal mental dan disiplin.
“Tahun ini saya sebagai pelatih mengajak tim komunitas Free Fire Ambon untuk sama-sama memberikan dukungan kepada tim SMAN 5 Ambon. Mulai dari latihan game, membentuk kedisiplinan tim, hingga mendampingi tim sampai babak Grand Finals,” ujar Stefan.
Ia menambahkan, masalah teknis di panggung besar menjadi pelajaran penting. “Kenapa disiplin penting, karena tahun lalu megang HP saja kita gemetar, karena HP yang kita mainkan di Grand Final berbeda dengan HP yang kita gunakan saat babak kualifikasi, di sini kita main dengan HP bagus.”
Di Grand Finals, SMAN 5 Ambon tampil percaya diri. Memasuki Ronde ke-6, mereka memimpin dengan 94 poin dan meraih Champion Rush. Meskipun SMKN 2 Palangkaraya sempat mengejar, SMAN 5 Ambon berhasil memanfaatkan eliminasi dini rivalnya di Ronde ke-7. Mereka langsung mengamankan Booyah dan memastikan gelar Juara GYC 2025 dengan total 115 poin.
“Saya ingin bantu mereka agar bisa punya mental juara. Jadi, apapun hambatannya harus tetap fokus kepada target juara,” tutup Stefan.
Sumber: