HADIAH NATARU! Tiket Kapal Pelni Ambon Diskon 20%, Siap Layani 35 Kapal Mudik di Maluku

HADIAH NATARU! Tiket Kapal Pelni Ambon Diskon 20%, Siap Layani 35 Kapal Mudik di Maluku

Kapal Pelni di Pelabuhan-Dok Pelindo-

DISWAY.ID – Ada kabar gembira bagi masyarakat Maluku yang merencanakan perjalanan untuk libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). PT Pelni Cabang Ambon mengumumkan pemberian diskon tiket kapal sebesar 20 persen! Diskon ini berlaku mulai 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Kepala PT Pelni Cabang Ambon, Marthin Heryanto, menjelaskan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari upaya stimulus ekonomi nasional.

"Ini kebijakan dari Kementerian Perhubungan dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait upaya stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pemberian diskon transportasi terutama lintasan laut memasuki Natal 2025 dan tahun baru 2026," kata Marthin di Ambon, Kamis 27 November 2025.

Diskon tersebut, yang merupakan penugasan dari Kementerian Perhubungan, berlaku untuk keberangkatan dalam periode 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Namun, tiket diskon sudah dapat dibeli sejak 21 November 2025.

"Diskon berlaku 20 persen dari tarif dasar tidak termasuk asuransi dan pas masuk pelabuhan," ujarnya.

Marthin Heryanto mewanti-wanti agar agen nakal tidak memanfaatkan kebijakan ini. Ia meminta masyarakat segera melapor jika menemukan praktik curang. "Penjualan tiket diskon berlaku di semua kanal pembelian, jika ada travel yang nakal tolong laporkan kepada Pelni disertai bukti dan mengambil tindakan tegas, sebab ada sanksi," tegasnya. Calon penumpang juga wajib memastikan identitas di KTP sama persis dengan yang tertera di tiket.

PT Pelni Cabang Ambon sendiri telah menyiapkan total 13 unit kapal yang terdiri dari sembilan kapal Pelni dan empat kapal perintis untuk melayani lonjakan penumpang.

Tak hanya Pelni, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon juga telah menyiapkan 35 kapal secara keseluruhan untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan balik Nataru.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Ambon, Iyan Ashari, menekankan kesiapan ini penting mengingat tingginya ketergantungan wilayah Maluku pada moda transportasi laut.

“Persiapan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang setiap tahun meningkat di wilayah Maluku, yang sangat bergantung pada moda transportasi laut,” kata Iyan.

Total 35 kapal itu mencakup kapal perintis, kapal cepat, ferry, dan kapal penumpang reguler, termasuk nama-nama besar seperti KM Labobar, KM Dorolonda, dan KM Nggapulu. Iyan memastikan semua kapal telah menjalani pemeriksaan kelaiklautan (ramp check). "Total 35 kapal sudah siap operasi dan telah dilakukan ramp check. Kami pastikan semua memenuhi standar keselamatan, baik dari sisi dokumen, mesin maupun alat keselamatan," ujarnya. Empat dermaga utama, termasuk Yos Sudarso dan Slamet Riyadi, juga telah disiapkan untuk melayani pemudik.

Sumber: