REDAM KONFLIK! TNI-Polri Bergerak Cepat Kendalikan Gesekan Warga di STAIN Batumerah Ambon
BENTROK MASSA DI AMBON--
DISWAY.ID - Aparat gabungan TNI dan Polri bertindak cepat untuk meredam ketegangan antarwarga yang sempat pecah di kawasan STAIN Batumerah, Kota Ambon. Gesekan tersebut melibatkan kelompok warga dari SBT (Seram Bagian Timur) dan Kailolo.
Situasi panas yang terjadi dini hari tadi berhasil dikendalikan setelah Komando Distrik Militer (Kodim) dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Ambon menggelar pertemuan intensif bersama para tokoh masyarakat.
"Situasi yang sempat memanas dapat dikendalikan setelah Kodim, Polresta bersama para tokoh melakukan pertemuan intensif," kata Dandim 1504/Ambon Letkol Inf Hari Sandra di Ambon, Jumat 28 November 2025.
Dandim menjelaskan, ketegangan awal terjadi sekitar pukul 03.00 WIT di area pertigaan UIN AM Sangadji hingga Jembatan Jodoh STAIN Batu Merah, di mana terjadi saling lempar antar kelompok pemuda. Berkat kehadiran cepat aparat kepolisian, situasi berhasil ditenangkan tanpa menimbulkan korban jiwa atau luka-luka.
Langkah strategis selanjutnya dilakukan dengan mengumpulkan seluruh pihak yang bertikai. Pertemuan berlangsung di Ruang Puskodal Kodim 1504/Ambon. Tujuannya jelas: memastikan ketegangan tidak meluas menjadi konflik yang lebih besar.
Letkol Inf Hari Sandra menekankan bahwa komunikasi adalah kunci:
“Kami mengumpulkan seluruh perwakilan komunitas agar duduk bersama, membuka ruang komunikasi, serta menutup celah potensi provokasi lanjutan. Stabilitas keamanan kota adalah prioritas kita bersama.”
Pertemuan penting ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Wakapolresta Ambon & PP Lease AKBP Nur Rahman, Kabag Ops Polresta Kompol Johanis Titus, Sekcam Sirimau Ricky Emanuel, Raja Negeri Batu Merah Ali Hatalla, serta perwakilan pemuda dan sesepuh dari Geser, Kailolo, dan Kei.
Wakapolresta AKBP Nur Rahman memastikan adanya komitmen bersama dari seluruh pihak. Mereka sepakat menyerahkan penanganan persoalan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dan bersama-sama menjaga keamanan.
“Semua sepakat damai, tidak ada lagi pergerakan massa. Kami minta para tokoh turut membantu meredam emosi dan memastikan anak-anak muda tidak mudah terprovokasi,” katanya.
Saat ini, upaya pemulihan kondisi terus berjalan. Wali Kota Ambon bersama unsur Forkopimda turut turun langsung meninjau lokasi kejadian di pertigaan STAIN Batumerah. Sebanyak 204 personel gabungan TNI dan Polri kini dikerahkan untuk mengamankan dan berjaga di lokasi konflik. Aparat mengimbau warga agar tetap menahan diri dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya.
Sumber: