Verdonk Main, Lille Bungkam AS Roma 1-0 di Liga Europa

Verdonk Main, Lille Bungkam AS Roma 1-0 di Liga Europa-Dok uefa.com-
DISWAY.ID - Pemain belakang sayap Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Verdonk, memberikan kontribusi nyata saat timnya, Lille, sukses mencuri tiga poin dari AS Roma dalam laga fase liga Liga Europa di Stadion Olimpico, Roma. Lille memenangkan pertandingan yang digelar pada Jumat dini hari WIB tersebut dengan skor tipis 1-0.
Dalam pertandingan krusial ini, Verdonk dipercaya tampil sejak menit pertama sebagai bagian dari starting XI Lille. Penampilannya terbilang cukup solid, membantu lini pertahanan timnya untuk mencatatkan clean sheet meski ia sempat diganjar kartu kuning oleh wasit, demikian laporan dari catatan resmi UEFA.
Pemain berusia 28 tahun itu bermain selama 69 menit sebelum pelatih Bruno Genesio memutuskan untuk menariknya keluar dan menggantinya dengan bek lain, Romain Perraud.
Satu-satunya gol yang memastikan kemenangan Lille atas AS Roma tercipta sangat cepat, dicetak oleh penyerang mereka, Hakon Arnar Haraldsson, saat pertandingan baru berjalan enam menit. Gol cepat ini mengubah skor menjadi 1-0.
Kemenangan ini membawa Lille melonjak ke peringkat kedua klasemen sementara fase liga Liga Europa dengan koleksi enam poin dari dua pertandingan. Sementara itu, AS Roma harus rela turun ke posisi ke-15 dengan tetap mengumpulkan tiga poin.
Secara statistik, AS Roma sebenarnya tampil lebih agresif dan sering memberikan ancaman ke gawang Lille dengan melepaskan 20 tendangan, enam di antaranya tepat sasaran. Meskipun demikian, Lille unggul tipis dalam penguasaan bola dengan catatan 51 persen.
Tertinggal satu gol, AS Roma mencoba merespons. Ancaman serius pertama mereka datang melalui tendangan Neil El Aynaoui yang menyambut bola rebound, namun upaya tersebut berhasil dihalau oleh pertahanan rapat Lille.
Skuad AS Roma, yang pada teks ini disebutkan diasuh oleh Gian Piero Gasperini, sempat mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan setelah wasit memberikan hadiah tendangan penalti. Hukuman ini diberikan karena bek Lille, Aissa Mandi, dinilai melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang.
Drama terjadi saat Artem Dovbyk maju sebagai eksekutor. Ia harus mengeksekusi tendangan penalti dua kali, namun kedua upaya tersebut dinyatakan harus diulang. Akhirnya, eksekutor diganti menjadi Matias Soule.
Soule, yang mengambil alih tugas sebagai algojo penalti, gagal melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Tendangannya berhasil dibaca dan diselamatkan oleh kiper Lille, Berke Ozer.
Pada sisa waktu pertandingan, AS Roma terus berupaya keras untuk setidaknya menyamakan kedudukan. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Lille tetap bertahan.
Sumber: