Polda Maluku Salurkan 90 Ton Beras SPHP ke Masyarakat

DIAWAY.ID - Polda Maluku sukses menyalurkan sebanyak 9 ton beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat lewat kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar untuk menjaga kestabilan pasokan serta harga kebutuhan pokok di daerah.

"Ini memang program dari pusat untuk membantu pemerintah mengadakan gerakan pangan murah. Sehingga kita dengan Bulog bekerja sama untuk membantu masyarakat yang ekonominya sedang turun," ujar Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Imam Thobroni, saat meninjau langsung kegiatan di kawasan Pantai Losari, Kota Ambon, Rabu 11 September 2025.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Polda Maluku melalui Direktorat Binmas, Perum Bulog Kanwil Maluku, serta PT Rajawali Nusindo Indonesia Cabang Ambon. 

Sejumlah bahan kebutuhan pokok disediakan dengan harga lebih murah dibanding pasaran. Misalnya, beras SPHP sebanyak 9 ton dalam kemasan 5 kilogram dijual Rp60.000 per karung, gula pasir 240 kilogram dijual Rp17.500 per kilogram, bawang merah 50 kilogram seharga Rp36.000 per kilogram, dan bawang putih 50 kilogram seharga Rp26.000 per kilogram.

Selain itu, tersedia pula telur ayam sebanyak 30 rak dengan harga Rp50.000 per rak, serta minyak goreng 240 liter dijual Rp15.000 per liter. Antusiasme masyarakat terlihat jelas melalui panjangnya antrean pembeli. Bahkan, beberapa komoditas seperti telur, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih ludes terjual hanya dalam waktu singkat. Sementara itu, stok beras dan gula masih tersedia hingga kegiatan berakhir.

Sejumlah pejabat utama Polda Maluku juga hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Direktur Reserse Narkoba, Kabidkum, Kabid TIK, dan Kabidkeu. Turut serta pula perwakilan Bulog serta Rajawali Nusindo sebagai wujud dukungan terhadap sinergi Polri, BUMN, dan pelaku usaha dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah Maluku.

"Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerjasama dalam kegiatan gerakan pangan murah," kata Wakapolda. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara rutin di berbagai daerah, agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat Maluku. *

 

Sumber: