BNI Gandeng BSP Salurkan KUR untuk 13.400 Petani Plasma di Tiga Provinsi

BNI Gandeng BSP Salurkan KUR untuk 13.400 Petani Plasma di Tiga Provinsi

BNI Gandeng BSP Salurkan KUR untuk 13.400 Petani Plasma di Tiga Provinsi-dok.istimewa-

MALUKU.DISWAY.ID, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung sektor usaha produktif melalui pembiayaan inklusif dan berkelanjutan. Terbaru, BNI menjalin kerja sama strategis dengan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (BSP) dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada lebih dari 13.400 petani plasma di tiga provinsi.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Division Head Business Program BNI Sunarna Eka Nugraha dan Wakil Direktur Utama BSP Vinayaka B.S di Jakarta, Jumat (20/6/2025).

Penandatanganan MoU tersebut turut disaksikan oleh President Director BSP Bayu Irianto, Direktur BSP Andi Widianto, serta Department Head Divisi Enterprise Banking BNI Annisa Milana.

BACA JUGA:BNI Masuk Daftar Global 2000 Forbes 2025, Bukti Kinerja Positif yang Diakui Dunia

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, kemitraan ini merupakan bagian dari upaya BNI sebagai agent of development untuk memperluas pembiayaan produktif di sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit.

“Kolaborasi ini merupakan bentuk konkret BNI dalam memperkuat perekonomian rakyat melalui pembiayaan inklusif dan berkelanjutan,” ujar Okki dalam keterangan tertulis.

BSP tercatat telah menjadi nasabah BNI selama 12 tahun sejak 2013. Melalui kerja sama ini, BNI menargetkan penyaluran pembiayaan hingga Rp 1 triliun, dengan total lahan kemitraan mencapai 19.406 hektare yang tersebar di Sumatera Utara, Jambi, dan Sumatera Barat.

BACA JUGA:BNI Boyong 3 UKM RI Ke Pameran Makanan Terbesar di Korsel, Jajaki Pasar Ekspor ke Negeri Ginseng

Lebih lanjut Okki menjelaskan, program ini tidak hanya memberikan akses permodalan kepada petani, tetapi juga menyediakan pendampingan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani. “Program ini kami yakini akan mendorong efisiensi dan keberlanjutan industri sawit rakyat,” tambahnya.

Adapun lima entitas anak usaha BSP yang tergabung dalam program ini meliputi PT Bakrie Sumatera Plantations di Kisaran, PT Grahadura Leidong Prima di Aek Kanopan, PT Agrowiyana di Tanjung Jabung Barat, PT Sumbertama Nusa Pertiwi di Muaro Jambi, serta PT Bakrie Pasaman Plantation di Pasaman.

"BNI berharap kerja sama ini dapat menjadi model penguatan ekosistem pertanian berbasis kemitraan, yang pada akhirnya turut memperkuat ketahanan pangan dan energi nasional," tutup Okki.

Dengan kolaborasi ini, BNI menegaskan perannya dalam mendukung pemberdayaan petani melalui akses keuangan yang terintegrasi dan berkelanjutan. (*)

Sumber: