KKP Maluku Lakukan Inspeksi di UPI, Pastikan Produk Perikanan Penuhi Standar Ekspor

DISWAY.ID - Badan Mutu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Provinsi Maluku intensif melakukan pemantauan terhadap Unit Pengolahan Ikan (UPI) guna menjamin kualitas produk perikanan, khususnya yang ditujukan untuk pasar ekspor. 

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari penguatan sistem jaminan mutu dan peningkatan daya saing hasil laut Maluku.

“Kita lakukan inspeksi ke PT Lumbung Ikan Maluku (LIM) untuk memastikan pengelolaan perikanan sesuai standar agar tidak mengurangi minat negara pengimpor,” ujar Kepala UPT Badan Mutu KKP Maluku, M. Hatta Arisandi, saat melakukan kunjungan di Ambon, Kamis 22 Mei 2025

Ia menjelaskan, inspeksi ini merupakan bentuk komitmen KKP dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelaku usaha perikanan, terutama dalam aspek penjaminan mutu dan keamanan produk melalui proses sertifikasi.

“Kami berfokus pada standar sertifikasi HACCP dengan Grade A untuk ruang lingkup produk tuna segar dan tuna beku yang diekspor ke Los Angeles Amerika Serikat,” tambahnya.

HACCP atau Hazard Analysis and Critical Control Points merupakan sistem keamanan pangan yang diterapkan secara menyeluruh mulai dari tahap penerimaan bahan baku hingga produk siap dikonsumsi, guna mencegah risiko kontaminasi.

Inspeksi ini juga dimanfaatkan sebagai momen evaluasi langsung terhadap proses produksi dan kendala teknis yang dihadapi pelaku usaha. 

“Kami juga berdiskusi bersama pihak unit pengolahan ikan mengidentifikasi kendala yang dihadapi perusahaan antara lain keterbatasan suplai bahan baku, sarana prasarana pendukung dan membahas dampak dari perang tarif yang berpengaruh langsung terhadap performa ekspor,” jelasnya.

Setelah sesi diskusi, tim melakukan tinjauan langsung ke ruang produksi untuk mengamati alur kerja mulai dari penerimaan bahan mentah hingga tahap penyimpanan akhir.

Dalam kunjungannya, Hatta juga mengingatkan pentingnya menjaga mutu dan kualitas produk agar tetap kompetitif di pasar internasional. 

“Mutu dan kualitas ikan menjadi prioritas utama mengingat tuntutan pasar akan standar mutu yang semakin ketat dan sudah menjadi daya saing agar akses pasar semakin luas,” tegasnya.

Sementara itu, pihak PT Lumbung Ikan Maluku menyampaikan komitmennya untuk terus mempertahankan sistem jaminan mutu yang telah diterapkan, demi memastikan produk perikanan tetap kompetitif dan diterima pasar.

 

Sumber: