Malut Menang Lawan Persib, Sayuri Bersaudara Malah Dihujani Komentar Rasis, Netizen Siap-Siap Dipidana!

Yakob Sayuri dan Yance Sayuri-dok Instagram-
DISWAY.ID - Dua pemain Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, jadi korban komentar rasis dan ujaran kebencian dari sejumlah netizen usai laga panas melawan Persib Bandung.
Insiden ini terjadi setelah Malut United sukses menumbangkan Persib 1-0 dalam pertandingan pekan ke-31 Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat, 2 Mei. Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Wahyu Prasetyo di menit ke-65.
Sayangnya, kemenangan itu malah dibalas dengan hal negatif di dunia maya. Beberapa akun yang diduga milik oknum suporter Persib atau Bobotoh meluapkan kekesalan lewat komentar rasis di akun Instagram milik Yakob dan Yance.
Tak tinggal diam, kakak-beradik Sayuri ini langsung melayangkan somasi ke beberapa akun yang dianggap menyebar kebencian, dan langkah ini didukung penuh oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI).
"Somasi atau teguran terbuka dari Yakob dan Yance Sayuri yang mendapatkan ujaran kebencian dan rasis terhadap diri pribadi, anak, dan keluarga. Kami bersama Yakob dan Yance Sayuri," tulis APPI lewat pernyataan resmi.
Dalam somasi itu, mereka menyebut nama-nama akun yang dinilai sudah melontarkan ujaran rasis, antara lain: @pikz97 (Taopik Rohman), @anggarama88 (Rama Ramadan), @rio.ramdani, dan @hadifikri04 (Fikri Hadi Nugraha).
"Kami, Yakob dan Yance Sayuri, pemain Malut United, pemilik akun @yassa\_sayuri22 dan @yansayuri11, melalui surat ini menegur dengan tegas pemilik akun @pikz97 (Taopik Rohman), @anggarama88 (Rama Ramadan), @rio.ramdani), @hadifikri04 (Fikri Hadi Nugraha), yang telah menghina dan menyebar kebencian terhadap kami dalam akun instagram (direct message) dan kolom komentar @yassa\_sayuri22," demikian bunyi surat somasi tersebut.
Tak cuma itu, beberapa akun lain yang mengirim DM bernada rasis ke Yance dan Yakob juga ikut disomasi. Di antaranya ada @gcattur dan @kadekagung45 (Kadek Agung Wardana).
"Kami memberikan kesempatan waktu 1x24 jam (satu) hari kalender sejak postingan atau somasi terbuka ini kepada para pemilik akun instagram di atas untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada kami," lanjut isi surat somasi itu.
Kalau dalam waktu yang ditentukan tidak ada itikad baik, Yakob dan Yance siap menempuh jalur hukum. Mereka tak main-main, karena kasus ini bisa berujung pidana.
Peringatan buat semua netizen: bijaklah dalam bermedia sosial. Jangan jadikan medsos tempat untuk melontarkan kebencian atau komentar rasis, karena bisa berujung di balik jeruji. *
Sumber: