Pemkot Ambon & Yayasan Rumah Generasi Teken MoU Inklusi, Wujudkan Kota yang Manise dan Merangkul

DISWAY.ID  – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kini semakin serius menggarap isu inklusi. Pemkot Ambon resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Rumah Generasi untuk melaksanakan Program Kemitraan Australia–Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (Inklusi).

Penandatanganan ini digelar pada Senin 24 Noember 2025 di Ruang Wali Kota, Balai Kota Ambon.

Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, menyampaikan apresiasi tinggi atas kemitraan yang telah terjalin.

“Atas nama Pemerintah Kota Ambon, saya menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Rumah Generasi yang selama ini telah bekerja bersama dan berkolaborasi dengan pemerintah kota,” ujar Bodewin.

Menurut Wali Kota, inklusi adalah tantangan besar di tengah ketimpangan sosial yang masih ada. Ia menegaskan bahwa upaya peningkatan inklusi tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah, melainkan butuh keterlibatan seluruh unsur, termasuk perguruan tinggi dan masyarakat.

“Kita perlu mengedukasi masyarakat agar perlindungan bagi kelompok rentan dapat berjalan dengan baik, karena hal ini tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah,” jelasnya.

Wali Kota juga menyoroti maraknya kekerasan yang sering terjadi di lingkungan terdekat, yang menuntut adanya kerja cepat lintas sektor.

“Melalui OPD terkait, kita harus bergerak cepat. Kalau ada dukungan dari pihak luar, kita manfaatkan secara maksimal agar sejalan dengan visi Ambon yang manise dan inklusif,” tegasnya.

Ia berharap upaya menjadikan Ambon sebagai kota inklusi terus menunjukkan progres positif.

“Saya berharap tahun depan kita semakin maju dalam upaya menjadikan Ambon sebagai kota inklusi,” ungkapnya.

Delapan OPD Terlibat dalam Program Inklusi

Kepala Dinas P3MD Kota Ambon, Meggy M. Lekatompessy, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan terjemahan kemitraan antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia yang diimplementasikan di Ambon melalui kolaborasi dengan Yayasan Rumah Generasi.

“Ada delapan OPD yang terlibat sesuai tupoksi masing-masing, mulai dari DP3MD, Pendidikan, Kesehatan, Sosial, Dukcapil, DPPKB, Disnaker hingga Bappeda Litbang. Semakin banyak pihak bekerja sama, tentu semakin baik untuk saling mendukung,” jelasnya.

Melalui kolaborasi ini, Pemkot Ambon berkomitmen untuk memperkuat perlindungan dan pelayanan bagi kelompok rentan, menuju terwujudnya kota yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Sumber: