Tim SAR Temukan Bangkai KM Maluku 03 yang Terbakar di Laut, 11 Awak Masih Hilang

Tim SAR Temukan Bangkai KM Maluku 03 yang Terbakar di Laut,  11 Awak Masih Hilang

Ilustrasi kapal ikan terbakar (generate AI)--

DISWAY.ID - Tim SAR Ambon, Maluku menemukan bangkai kapal penangkap ikan KM Maluku Prima Makmur 03 yang terbakar di Perairan Laut Banda, namun keberadaan 11 awak kapal—terdiri dari seorang nakhoda dan 10 anak buah kapal (ABK)—belum diketahui.

“Dalam operasi SAR hari kedua ini, tim menemukan bangkai kapal penangkap ikan yang sedang terapung di di tengah laut,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Maluku Muhammad Arafah di Ambon, Sabtu malam.

Pencarian hari kedua dilakukan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 242 Bharata yang berangkat dari Pelabuhan Tulehu sejak pukul 07.00 WIT menuju sejumlah titik sesuai SAR MAPS. Tim menyisir beberapa titik koordinat, antara lain 4° 35' 3” S - 129° 18' 32” E dan 4° 11' 21” S - 129° 18' 32” E.

Pada pukul 14.17 WIT, KN SAR 242 Bharata menemukan KM Maluku Prima Makmur 03 dalam kondisi hangus terbakar di koordinat 4° 1'44.76"S - 129° 5'43.26"E, berjarak sekitar 36.87 nautical mile dan heading 27.99° arah timur laut dari lokasi kejadian awal.

Kapal tersebut terlihat masih terapung dengan bagian atas yang habis dilalap api. Dari hasil pemeriksaan di sekitar bangkai kapal, tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Sekitar pukul 16.22 WIT, KN SAR Bharata kemudian berkomunikasi dengan KM Raja Manta yang melintas di jalur Banda–Ambon untuk menyampaikan informasi kecelakaan kapal tersebut. Kapal itu diminta membantu pemantauan apabila dalam pelayaran menemukan petunjuk terkait korban dan melaporkannya ke Basarnas Ambon.

Basarnas Ambon juga berkoordinasi dengan dua KRI, yakni KRI Balongan dan KRI Kerapu dari Guspurla Koarmada III dan Kodaeral IX Ambon, yang sedang berpatroli di Perairan Laut Banda agar turut memberikan dukungan pencarian bila menemukan tanda-tanda keberadaan para awak.

Hngga pukul 18.00 WIT, KN SAR 242 Bharata telah melakukan penyisiran sejauh 42 nautical mile dengan heading 68.71° arah timur dari lokasi awal kejadian, namun hasilnya masih nihil.

"Operasi pencarian kemudian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pada OPS SAR H3 besok pagi, Minggu, 23 November 2025," ujarnya.

KM Maluku Prima Makmur 03 sebelumnya diketahui berangkat dari Pelabuhan Tulehu pada 8 November 2025 menuju spot mancing di perairan Laut Banda. Kapal itu kemudian dilaporkan terbakar pada 20 November 2025 pukul 17.50 WIT di koordinat 4°33'52.20''S – 128°48'33.55"E setelah pemilik kapal menerima laporan.

Adapun para awak yang masih dalam pencarian adalah nakhoda Yakob Arnyanyi (60) serta 10 ABK: Kien Julson Sabandar (52), Misran Sumenda (51), Finsen Rahayaan (27), Deki Tatael (59), Hengki Tatael (21), Agung Mamentiwalo (29), Oksin Tatael (29), Otnjel Kolotja (51), Jefry Langelo (62), dan Melvin Rolando Hitalessy (26).

Sumber: