KM Maluku Makmur 03 Terbakar di Laut Banda, 11 Awak Masih Hilang

KM Maluku Makmur 03 Terbakar di Laut Banda, 11 Awak Masih Hilang

Ilustrasi kapal ikan terbakar (generate AI)--

DISWAY.ID - KM Maluku Makmur 03, kapal penangkap ikan yang beroperasi di Perairan Laut Banda, mengalami kebakaran pada 20 November 2025 sekitar pukul 17.50 WIT. Sejak kejadian itu, keberadaan 11 awak kapal tersebut—termasuk nahkoda dan seluruh ABK—belum diketahui. Operasi pencarian telah dilakukan, namun hingga kini belum berhasil menemukan satu pun korban, sehingga pencarian sementara dihentikan.

Kapal ini diketahui membawa 11 orang, yakni Yakob Arnyanyi (60) sebagai nahkoda, serta 10 ABK: Kien Julson Sabandar (52), Misran Sumenda (51), Finsen Rahayaan (27), Deki Tatael (59), Hengki Tatael (21), Agung Mamentiwalo (29), Oksin Tatael (29), Otnjel Kolotja (51), Jefry Langelo (62), dan Melvin Rolando Hitalessy (26).

Informasi terkait musibah itu pertama kali diterima Basarnas pada Jumat. "Informasi terbakarnya kapal ikan tersebut diterima Kansar Ambon hari ini pada pukul 14.36 WIT dari Iwan selaku penanggung jawab kapal ikan Maluku Prima Makmur 03," ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Muhammad Arafah.

Dalam laporan yang disampaikan, disebutkan bahwa kapal terbakar di sekitar Perairan Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, pada 20 November 2025 sekitar pukul 17.50 WIT. Pihak kapal langsung meminta dukungan SAR untuk penanganan musibah ini.

Setelah laporan diterima, Kansar Ambon mulai melakukan rangkaian koordinasi. Pada pukul 14.40 WIT, komunikasi dilakukan dengan Pos SAR Banda, namun belum ada informasi mengenai keberadaan kapal KM Maluku Prima Makmur 03. Upaya lanjutan dilakukan oleh Koordinator Pos SAR Banda bersama POS AL dan Polair pada pukul 15.30 WIT, tetapi hasilnya tetap nihil.

Pukul 16.30 WIT, koordinasi kembali dilakukan dengan penanggung jawab kapal, namun belum ada kabar baru mengenai para korban. Sekitar pukul 17.00 WIT, satu unit KN SAR Bharata diberangkatkan menuju titik pencarian pada koordinat 4°33'52.20"S - 128°48'33.55"E, berjarak sekitar 75 NM dengan heading 146.1° ke arah tenggara dari Kansar Ambon.

Pencarian di lokasi berlangsung dalam kondisi cuaca buruk hingga akhirnya dihentikan sementara. Operasi SAR dijadwalkan dilanjutkan pada Sabtu (22/11/2025) pagi dalam Operasi SAR H.2.

Arafah menjelaskan bahwa kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Tulehu pada 8 November 2025 sekitar pukul 02.00 WIT menuju spot mancing di Perairan Laut Banda. Pemilik kapal kemudian menerima informasi mengenai kebakaran KM Maluku Prima Makmur 03 pada koordinat yang sama pada 20 November 2025 sekitar pukul 17.50 WIT.

"Tadi sore pun satu unit KN SAR Bharata sudah kami dikerahkan menuju lokasi kejadian. Namun dikarenakan cuaca buruk pencarian korban dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besok pagi," ujarnya.

Sumber: