Unpatti Dorong Peran Ikapatti untuk Buka Peluang Kerja dan Pemberdayaan Alumni

DISWAY.ID - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon terus memperkuat peran Ikatan Alumni Universitas Pattimura (Ikapatti) sebagai wadah strategis dalam menciptakan peluang kerja dan meningkatkan pemberdayaan lulusan di berbagai sektor.

Rektor Unpatti, Prof. Freddy Leiwakabessy, menegaskan bahwa keberadaan Ikapatti kini menjadi bagian penting dari proses pengembangan institusi, terutama dalam membangun jejaring alumni dan memperluas kolaborasi lintas sektor.

“Alumni Unpatti dihimpun dalam organisasi Ikapatti, yang berdasarkan Permendikti Saintek Nomor 20 Tahun 2025 merupakan organisasi kemasyarakatan mandiri yang menjunjung tinggi nama baik almamater dan organisasi. Legalitas ini sangat jelas dan kuat menjadi dasar pengembangan Ikapatti sebagai organisasi besar dan berpengaruh,” ujarnya di Ambon, Sabtu 8 November 2025

Pernyataan tersebut disampaikan Prof. Freddy saat membuka Musyawarah Besar (Mubes) Ikapatti 2025 di Kota Ambon. Ia menjelaskan, pengembangan Unpatti saat ini berfokus pada penguatan kapasitas akademik, perluasan kerja sama dengan pemerintah, industri, LSM, dan NGO, serta peningkatan peran alumni melalui pemanfaatan media massa dan media sosial.

“Melalui kolaborasi dengan Ikapatti, Unpatti terus memperluas jaringan kerja sama, termasuk dalam pemberdayaan alumni agar siap kerja dan berdaya saing,” katanya.

Rektor menambahkan, Ikapatti telah berkontribusi nyata dalam mendukung pembangunan infrastruktur kampus. Beberapa proyek strategis seperti pembangunan sport center, sport science, kawasan jalan kampus, hingga perumahan dosen merupakan hasil gagasan dan negosiasi yang difasilitasi oleh Ikapatti melalui komunikasi dengan pemerintah pusat.

Sementara itu, Ketua Panitia Musyawarah Besar (Mubes) Ikapatti 2025, Hanoch Mandaku, menyebut pelaksanaan Mubes tahun ini menjadi momentum penting bagi organisasi untuk memperkuat peran strategis di tengah tantangan globalisasi.

“Mubes Ikapatti digelar untuk memastikan para alumni mampu beradaptasi, menyiapkan SDM yang menjawab kompetisi global sekaligus menunjukkan kompetensi SDM yang tumbuh dan berkembang di kawasan maritim Indonesia,” ujarnya.

Menurut Hanoch, Ikapatti memiliki tanggung jawab moral besar untuk menggerakkan sumber daya manusia unggul, berkarakter, dan berdaya saing tinggi. “Mubes ini menjadi forum konsolidasi gagasan agar alumni Unpatti dapat berperan lebih besar dalam membangun daerah,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara Unpatti dan Ikapatti tidak hanya memperkuat profesionalisme lulusan, tetapi juga menjadi kekuatan bersama untuk mendorong kemajuan Maluku dan Indonesia secara berkelanjutan.

Sumber: