Pemprov Maluku dan Muhammadiyah Perkuat Kolaborasi untuk Majukan Pendidikan dan SDM Daerah

DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku memperkuat kerja sama dengan organisasi Muhammadiyah dalam upaya membangun sektor pendidikan sebagai langkah strategis meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah.

Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, menyampaikan bahwa Muhammadiyah merupakan mitra penting pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan pembangunan, khususnya di bidang pendidikan.

“Muhammadiyah telah lama berperan penting dalam perjalanan bangsa dan menjadi kekuatan moral yang turut mendorong kemajuan masyarakat. Muhammadiyah di Maluku juga diharapkan dapat menjadi pelopor gerakan yang mencerdaskan dan menyejahterakan rakyat Maluku,” kata Vanath saat menghadiri Pengukuhan dan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Pemuda Muhammadiyah Maluku Periode 2025–2029 di Ambon, Jumat.

Vanath menegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama pembangunan ekonomi daerah. Menurutnya, keberadaan kampus dan mahasiswa di Maluku turut memberi dampak positif bagi perputaran ekonomi masyarakat sekitar.

“Muhammadiyah terus menunjukkan komitmennya dalam memajukan sektor pendidikan di Maluku melalui berbagai langkah nyata dan berkelanjutan. Organisasi ini telah mendirikan sejumlah lembaga pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter, nilai keislaman, serta semangat kebangsaan,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, lembaga pendidikan Muhammadiyah di Ambon dan beberapa kabupaten lain menjadi pusat pengembangan SDM lokal yang berdaya saing tinggi. Melalui jaringan nasionalnya, Muhammadiyah juga aktif meningkatkan kapasitas tenaga pendidik dengan pelatihan, seminar, serta program pengembangan kompetensi agar guru dan dosen di Maluku dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi pendidikan.

Lebih lanjut, Vanath menyebutkan bahwa Muhammadiyah dan pemerintah daerah memiliki visi yang sama dalam memperluas akses pendidikan hingga ke wilayah terpencil. Upaya ini diwujudkan melalui program pendidikan terjangkau bagi masyarakat kurang mampu, sehingga setiap anak di Maluku memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan berkualitas.

Dalam implementasinya, sinergi antara Pemprov Maluku dan Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada peningkatan mutu pendidikan, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat perekonomian daerah.

“Kehadiran sekolah dan kampus Muhammadiyah turut mendorong perputaran ekonomi lokal serta menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, Muhammadiyah juga terus mengembangkan konsep pendidikan berbasis kewirausahaan agar pelajar dan mahasiswa memiliki keterampilan praktis serta kemandirian ekonomi.

“Melalui berbagai upaya tersebut, Muhammadiyah menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun Maluku melalui jalur pendidikan yang berkualitas, berkeadilan, dan berorientasi pada kemajuan masyarakat,” tuturnya.

Sumber: