Gubernur Hendrik Bangga dengan Timnas Pelajar Garus Muda U-16 yang Juarai Kuala Lumpur Cup 2025 di Malaysia

Gubernur Hendrik Bangga dengan Timnas Pelajar Garus Muda U-16 yang Juarai Kuala Lumpur Cup 2025 di Malaysia

Gubernur Hendrik Bangga dengan Timnas Pelajar Garus Muda U-16 yang Juarai Kuala Lumpur Cup 2025 di Malaysia-Dok Pemprov Maluku-

 

DISWAY.ID - Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa bangga dengan kemenangan tim nasional pelajar Garuda Muda U-16 asal Maluku pada Turnamen U-16 Shield Champions Kuala Lumpur Cup 2025 di Malaysia.

Tim nasional pelajar Garuda Muda U-16 asal Maluku menjuarai turnamen tersebut usai taklukkan tim kuat asal Malaysia, MRSM TrenDucks, dengan skor tipis 1-0 di final. 

“Di Maluku sudah terlalu lama kita tertunduk, dan peristiwa-peristiwa seperti ini lewat capaian di level internasional membuat kita sebagai orang Maluku bangkit kembali,” kata Gubernur Hendrik dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon. 

Hal itu diungkapnya saat menjamu punggawa kemenangan timnas pelajar Garuda Muda U-16 asal Maluku pada Turnamen U-16 Shield Champions Kuala Lumpur Cup 2025 di Jakarta, Kamis 1 Mei 2025.

Sebagai Gubernur Maluku, dirinya memberikan apresiasi atas inisiwatif yang dilakukan ini sebagai bentuk cinta dalam upaya memajukan olahraga Maluku secara mandiri, tetapi ke depan harus dikoordinasikan lebih baik lagi dengan institusi atau asosiasi seperti KONI.

Di tempat yang sama Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur G. Watubun mengungkapkan komitmennya untuk segera memulai pembinaan bersinergi dengan KONI Maluku.

“Mewakili masyarakat Maluku kami seirama dengan proses pembinaan yang dilakukan, memang kali ini klub ini jalan sendiri, tapi besok dan seterusnya ada dalam satu kelompok bersama supaya bisa diatur oleh KONI dan adik-adik semua punya perjenjangan bisa berjalan dengan baik,” terangnya.

Dirinya pun mendukung upaya Gubernur Maluku di bidang olahraga sesuai dengan visi misi yang digagas.

“DPRD selalu satu frekuensi dengan apa yang dilakukan oleh KONI dalam meningkatkan minat adik-adik sekalian khususnya di bidang olahraga,” ungkapnya.

Senada dengan hal itu, Ketua Umum KONI Provinsi Maluku Sam Latuconsina menjelaskan pembinaan berjenjang ini akan dikemas melalui kolaborasi dengan cabang olahraga, sehingga bisa tetap terkoneksi dengan PSSI di tingkat Nasional.

“Sistem pembinaannya harus diatur baik-baik, memang KONI tidak bisa mengintervensi club secara langsung karena harus terlibat dengan cabang olahraga, baru dari cabang olahraga dibuat pembinaan, memang hasilnya sudah bagus, namun sistem klub ini akan diubah, sehingga anak-anak ini bisa masuk nasional juga, dan bisa terkoneksi dengan PSSI Maluku dan bisa terkoneksi dengan PSSI Pusat, prestasi yang dicapai ini menunjukkan bahwa sepak bola di Maluku itu belum mati,” tutupnya. *

 

Sumber: