Mendagri Tito Karnavian Desak Maluku Evaluasi Pendapatan dan Belanja APBD
Mendagri Tito Karnavian mengunjungi Banda Neira. -Pemprov Maluku-
DISWAY.ID - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta para kepala daerah se-Provinsi Maluku untuk segera mengambil langkah evaluasi demi mengejar target realisasi pendapatan dan belanja daerah.
Menurut Tito, keseimbangan antara penerimaan dan pengeluaran adalah hal krusial agar roda perekonomian lokal tetap berjalan lancar dan tidak membebani masyarakat.
"Saya minta kepala daerah yang pendapatan tidak sesuai target dan belanja, tidak memenuhi target, untuk segera melakukan evaluasi. Jika pendapatan dan belanja tidak efektif dan tidak sesuai target, otomatis ekonomi akan melambat," kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 28 November 2025.
Mendagri menyinggung adanya beberapa daerah di Maluku yang realisasinya belum optimal. Ia mengingatkan bahwa tahun anggaran hampir usai, sehingga percepatan evaluasi dan penyerapan anggaran menjadi keharusan.
Di sisi lain, Tito memberikan apresiasi tinggi atas kinerja kepala daerah di Maluku- Gubernur, Bupati, dan Wali Kota- yang berhasil menekan inflasi daerah hingga berada di angka 2,3 persen.
"Ini capaian yang sangat baik bagi daerah kepulauan seperti Maluku. Inflasi yang terjaga selama satu tahun adalah prestasi yang patut diapresiasi," kata Tito.
Selain itu, Mendagri juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Maluku yang berada di angka 4,3 persen. Tito berharap capaian ini dapat terus ditingkatkan untuk memperkuat kontribusi terhadap ekonomi nasional.
“Pertumbuhan ekonomi yang meningkat akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Sebagai pembina pemerintah daerah, Tito menekankan kembali pentingnya menjaga keseimbangan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan mendorong peran sektor swasta. Sinergi antara APBD dan investasi swasta dinilai sebagai kunci utama untuk mempercepat pembangunan dan memajukan ekonomi lokal. *
Sumber: