Gempa M4,6 Guncang Ambon, BMKG Imbau Warga Tak Terprovokasi Isu Menyesatkan

Jumat 11-07-2025,12:52 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID - Gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,6 mengguncang wilayah Ambon dan sekitarnya pada Kamis 11 Juli 2025, sore sekitar pukul 15.50 WIT. 

Menyikapi hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum terverifikasi.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro, menjelaskan bahwa pusat gempa berada di laut, sekitar 35 kilometer tenggara Ambon dengan kedalaman 10 kilometer. Ia menyebutkan bahwa gempa ini tergolong gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

“Guncangan dirasakan di wilayah Ambon dengan skala intensitas III MMI dan Amalatu II MMI, namun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan,” kata Djati di Ambon, Kamis 10 Juli 2025. 

Hingga pukul 16.00 WIT, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan. Meski demikian, masyarakat tetap diingatkan untuk waspada terhadap kemungkinan bangunan yang rusak atau retak. BMKG menyarankan agar warga tidak langsung kembali masuk ke rumah sebelum memastikan kondisi struktur bangunan aman.

Selain itu, masyarakat di wilayah rawan gempa juga diminta meningkatkan kesiapsiagaan, seperti memahami jalur evakuasi dan menyiapkan perlengkapan darurat di rumah masing-masing.

“Meski skala gempa tergolong ringan, potensi risiko tetap harus diantisipasi,” ujar Djati.

Pihaknya juga mengingatkan pentingnya menyaring informasi yang diterima masyarakat. Penyebaran kabar tidak benar dari sumber tidak resmi dinilai berisiko memicu kepanikan di tengah warga.

“Kami juga berharap agar warga tidak menyebarkan informasi yang belum dipastikan kebenarannya, terutama dari sumber tidak resmi yang dapat menimbulkan kepanikan,” ucapnya.

Untuk informasi valid, BMKG menganjurkan masyarakat hanya mengakses kanal resmi seperti akun media sosial infoBMKG, situs web bmkg.go.id, serta aplikasi InfoBMKG dan WRS-BMKG.

Meskipun gempa kali ini tidak menimbulkan kerusakan berarti, Djati menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pengingat bahwa Maluku, termasuk Ambon, merupakan daerah dengan potensi bencana geologi yang tinggi.

BMKG memastikan akan terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah tersebut dan memberikan pembaruan secara cepat apabila terjadi gempa susulan atau peningkatan aktivitas tektonik lainnya. *

 

Kategori :