DISWAY.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik di era digital.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan "AI Goes to School" yang digagas oleh Mafindo Maluku, bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfosandi), serta Kwarcab Pramuka Kota Ambon.
Pelatihan yang sangat relevan ini digelar di Ruang Darwin Balai Kota Ambon pada Kamis, 4 Desember 2025. Sebanyak 65 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kota Ambon tercatat mengikuti kegiatan ini.
Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, sejatinya berhalangan hadir karena agenda lain yang bentrok. Namun, pesan dukungan beliau disampaikan langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Neil Edwin Pattikawa, dalam sambutannya.
Mewakili Wali Kota, Pattikawa menyampaikan penghargaan tinggi atas inisiasi acara tersebut. Kehadiran para guru dinilai sebagai sinyal positif kesiapan dunia pendidikan Ambon.
“Atas nama Pemerintah Kota Ambon saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Dinas Kominfo, Kwarcab Pramuka Kota Ambon, serta Mafindo Maluku yang telah menginisiasi kegiatan yang sangat kreatif ini. Kehadiran 65 guru SMP adalah bukti nyata bahwa dunia pendidikan kita siap beradaptasi dan berkembang di tengah pesatnya transformasi digital,” ujar Pattikawa membacakan pesan Wali Kota.
Dalam pesannya, Wali Kota Bodewin menekankan bahwa Kecerdasan Artifisial (AI) sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, termasuk di sektor pendidikan. Oleh karena itu, pelatihan ini menjadi krusial untuk memperkuat kemampuan guru memanfaatkan teknologi.
“Melalui kegiatan ini para guru akan mendapatkan pemahaman bagaimana AI dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mendukung efisiensi administrasi pendidikan, dan memperkuat interaksi antara guru dan siswa,” lanjutnya.
Pelaksanaan kegiatan secara daring juga disorot sebagai konsistensi Kota Ambon dalam mendorong pembelajaran berbasis teknologi. Wali Kota Ambon menegasakan visi Smart City Ambon yang lebih luas.
“Ambon smart city bukan hanya soal infrastruktur digital, tetapi juga mencakup pembangunan masyarakat yang melek teknologi, adaptif, dan mampu mengembangkan inovasi digital secara maksimal,” tegasnya.
Guru disebut memegang peran strategis sebagai ujung tombak dalam membentuk generasi masa depan yang siap menghadapi tantangan digital.
“Guru adalah ujung tombak dalam membentuk generasi digital yang cerdas, kreatif, kritis, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Wali Kota berharap para peserta dapat mengintegrasikan AI ke dalam proses pembelajaran, meningkatkan efektivitas organisasi sekolah, mendorong pola belajar interaktif, dan menjadi agen transformasi digital di lingkungan sekolah masing-masing.
Di akhir sambutannya, kegiatan AI Goes to School ini pun resmi dibuka.