DISWAY.ID - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Maluku Utara memastikan lagu “Ade Nona Timur” yang dibawakan musisi cilik asal Malut, Christany Kurniawan, kini telah mendapat pelindungan hak cipta. Lagu yang dibawakan peserta termuda ajang Bintang dari Timur itu resmi tercatat sebagai karya yang dilindungi negara.
"Christany merupakan satu dari puluhan musisi lokal Malut yang sedang mencatatkan hak cipta lagu yang dinyanyikan pada event Bintang dari Timur. Pencatatan hak cipta sangat mudah dan cepat karena hanya membutuhkan waktu 5 - 10 menit sampai keluar sertifikatnya," kata Kakanwil Kemenkum Malut, Budi Argap Situngkir di Ternate, Senin 17 November 2025.
Ia menjelaskan, Kanwil Kemenkum Malut bekerja sama dengan panitia Bintang dari Timur untuk memastikan seluruh lagu yang dibawakan peserta terdaftar sebagai karya berhak cipta sebelum tampil dalam ajang tersebut.
Christany, siswi kelas IV SD Katolik Santa Theresia Ternate yang sudah berpengalaman mengikuti kompetisi menyanyi, membawakan dua lagu karya ayahnya, Hokson Kurniawan, yakni Ade Nona Timur 2 dan Cakrawala Impian. Kedua lagu tersebut kini resmi tercatat di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham dengan nomor pencatatan 001018399.
"Untuk karya yang bakal aku daftarin ke Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah Ade Nona Timur 2 dan Cakrawala Impian," ujarnya saat proses pendampingan pencatatan hak cipta bersama Tim Layanan Kanwil Kemenkum Malut.
Argap menegaskan bahwa Kemenkumham Malut akan terus mendorong para musisi lokal agar mendaftarkan karya mereka, terutama di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap lagu-lagu bernuansa timur yang kini memiliki pangsa pasar lebih luas.
"Malut memiliki potensi pelaku seni, dan musisi. Karya cipta berupa lagu dan musik harus segera dicatatkan/didaftarkan agar tidak menimbulkan persoalan hukum di kemudian hari, terutama jika lagu tersebut semakin terkenal," ujar Argap.