TP-PKK Ambon Luncurkan Program Kalesang Sehat untuk Tekan Angka Stunting

Senin 10-11-2025,13:15 WIB
Reporter : Afdal Namakule
Editor : Afdal Namakule

DISWAY.ID  - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Ambon meluncurkan Program Kalesang Sehat, sebuah inisiatif untuk memperkuat layanan posyandu sekaligus menekan angka stunting di wilayah tersebut.

“Program ini menempatkan posyandu sebagai garda terdepan dalam pemantauan tumbuh kembang anak serta edukasi gizi bagi keluarga,” ujar Ketua TP-PKK sekaligus Ketua Pembina Posyandu Kota Ambon, Lisa Wattimena, di Ambon, Senin 10 November 2025. 

Lisa menjelaskan, penguatan fungsi posyandu merupakan langkah strategis untuk memastikan intervensi gizi dan kesehatan ibu-anak dilakukan dengan lebih tepat, terukur, dan berkelanjutan.

“Posyandu bukan hanya tempat menimbang anak, tapi wadah untuk memastikan tumbuh kembang mereka berjalan baik. Upaya pencegahan stunting dimulai dari sini, dari pemantauan dan edukasi yang dilakukan secara rutin,” kata Lisa saat meninjau kegiatan Posyandu Balita dan Ibu Hamil Kalesang Sehat.

Program Kalesang Sehat menggabungkan berbagai kegiatan, mulai dari edukasi menu sehat, pencegahan anemia, hingga pemenuhan kebutuhan protein hewani. Program ini juga mencakup pemantauan tumbuh kembang anak secara terintegrasi, seperti penimbangan, pengukuran panjang badan, imunisasi, serta skrining kesehatan bagi ibu hamil.

Selain itu, terdapat inisiatif Gerakan Bapak-Ibu Asuh Anak Stunting (Genting) yang melibatkan berbagai pihak untuk mendampingi keluarga berisiko stunting. Program ini juga mendorong pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal agar keluarga lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.

“Kemudian Gerakan Bapak-Ibu Asuh Anak Stunting (Genting), yang mendorong kolaborasi lintas sektor untuk mendampingi keluarga berisiko stunting hingga pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal, untuk mendorong kemandirian keluarga dalam memenuhi gizi sehari-hari,” jelas Lisa.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan menekan angka stunting tidak hanya bergantung pada intervensi pemerintah, tetapi juga pada peran aktif keluarga.

“Pencegahan lebih mudah daripada mengatasi kondisi stunting yang sudah terjadi,” ujarnya.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda kolaboratif TP-PKK bersama Pemerintah Kota Ambon untuk memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak, memastikan posyandu berfungsi optimal, serta menurunkan angka stunting di seluruh wilayah kota.

Dalam kunjungan tersebut hadir pula Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Johan Norimarna, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Hanny Tamtelahitu, serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Welly Patty.

Tags :
Kategori :

Terkait