TP-PKK Maluku Bidik Pengembangan Desa Wisata

TP-PKK Maluku Bidik Pengembangan Desa Wisata

-dok Pemprov Maluku-

DISWAY.ID  – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku memperkuat sinergi dengan Kementerian Pariwisata RI guna mendorong pengembangan pariwisata berbasis masyarakat. Langkah strategis ini diawali dengan audiensi Ketua TP-PKK Maluku, Maya Baby Lewerissa, bersama Asisten Deputi Pemberdayaan Masyarakat Destinasi Pariwisata Kemenpar RI, Florida Pardosi, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa 16 Desember 2025. 

Pertemuan tersebut difokuskan pada penguatan peran PKK dalam mendukung pembangunan sektor pariwisata, khususnya optimalisasi potensi desa wisata di bumi Raja-Raja.

Maya Baby Lewerissa mengungkapkan, audiensi ini menjadi pintu pembuka kolaborasi lintas sektor yang lebih luas. Ia menilai sektor pariwisata Maluku tetap menunjukkan resiliensi di tengah kebijakan efisiensi anggaran.

“Kesan saya bertemu dengan Ibu Florida Pardosi sangat mengagumkan. Beliau menjelaskan berbagai program pariwisata yang dapat kita kembangkan di Maluku. Meskipun saat ini terdapat kebijakan efisiensi, pariwisata di Maluku tetap berjalan. Hal ini dibuktikan dengan masih terus datangnya wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara,” ujar Maya.

Menurut Maya, kehadiran jajaran TP-PKK Maluku ke pusat merupakan upaya proaktif untuk menyelaraskan program daerah dengan agenda nasional.

“Kehadiran kami ke Kementerian Pariwisata bertujuan untuk membangun kolaborasi, mengetahui program-program yang dimiliki kementerian, serta melihat peluang kerja sama dalam membangun Maluku ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Gayung bersambut, Florida Pardosi memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif TP-PKK Maluku. Ia menilai PKK memiliki struktur organisasi yang kuat hingga ke tingkat terkecil, sehingga sangat efektif dalam menggerakkan ekonomi desa melalui sektor pariwisata.

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Ketua TP-PKK Provinsi Maluku yang secara langsung memaparkan program-program yang akan dijalankan oleh PKK,” ungkap Florida.

Isu desa wisata yang diusung PKK dianggap sebagai instrumen penting bagi pengungkit ekonomi kerakyatan. Florida bahkan melihat peluang bagi TP-PKK Maluku untuk menjadi pelopor di tingkat nasional.

“Isu desa wisata yang diangkat oleh PKK sangat menarik. Pariwisata dapat menjadi pengungkit ekonomi masyarakat desa melalui program-program PKK yang terstruktur dan berkelanjutan,” jelas Florida.

Lebih lanjut, ia berharap sinergi ini melahirkan program komprehensif yang terintegrasi dengan pengembangan pariwisata provinsi. Florida menekankan bahwa keberhasilan pariwisata nasional bergantung pada kolaborasi seluruh elemen, termasuk peran ibu-ibu penggerak di daerah.

“Pariwisata bukan hanya milik pemerintah pusat, provinsi, atau kabupaten, tetapi milik semua pihak. Kami berharap ibu-ibu Penggerak PKK di seluruh daerah dapat menjadi perpanjangan tangan kami dalam mengembangkan pariwisata Indonesia,” pungkasnya. *

Sumber: